Plafon dan partisi merupakan bagian yang penting untuk memperindah bangunan rumah kita. Partisi merupakan bagian bangunan yang berfungsi sebagai pembatas antar ruangan rumah kita, sedangkan fungsi plafon sebagai pengaman merupakan bagian arsitektur ruang yang sekaligus memperindah bangunan rumah. Ada berbagai macam bahan plafon dan partisi yang dapat digunakan untuk rumah kita seperti triplek, gypsum, alumunium, metal, dan serat fiber atau GRC. Tentunya masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan asbes / eternit : Tahap pemasangan asbes lebih mudah dan cepat pengerjaan nya. Bahan asbes mudah diperoleh dimana saja di toko bangunan. Mudah dalam penggantian apabila terjadi kerusakan plafon dan partisi. Konstruksinya relatif ringan dan tidak membutuhkan rangka yang terlalu kuat. Kekurangan asbes/eternit : Plafon asbes/ eternit mudah rusak dan tidak tahan benturan. Pada pemasangan asbes memerlukan kehati-hatian dalam pengerjaan nya agar tidak rusak atau patah. Plafon gypsum dapat dipasang dengan rangka besi hollow atau kayu dengan alat sambung dari skrup atau rivet/fiser. Kelebihan plafon gypsum : Pekerjaan plafon lebih rapi sehingga nampak lebih indah di langit-langit rumah kita dan permukaan plafon gypsum tampak tidak ada sambungan. Plafon gypsum mudah diperoleh dimana saja, terumata untuk wilayah perkotaan. Plafon gypsum mudah dapat diganti hanya pada daerah yang rusak saja dengan cara memotong dan membuang bagian plafon gypsum yang rusak. Pengerjaan plafon gypsum cepat sehingga menghemat tenaga bangunan. Dari segi keindahan, plafon gypsum lebih dapat memberikan kesan yang bersih, rapi dan enak dipandang. Kekurangan plafon gypsum : Karena plafon gypsum rentan dan tidak tahan terhadap air, sebaiknya lebih aman dipasang sebagai plafon di bagunan beton bertulang yang tidak terkena air, sebelum memasang plafon gypsum harus diperhatikan terlebih dahulu apakah ada kebocoran pada atap rumah atau tidak sebab hal inilah yang menyebabkan plafon gypsum lebih aman digunakan pada atap beton bertulang atau pada gedung yang prosentase kebocoran atapnya sangat kecil. Pemasangan plafon gypsum harus dilakukan tenaga ahli bangunan yang memiliki keahlian khusus memasang plafon gypsum.