Anda bukan seorang interior desainer tapi ingin rumah Anda seperti didesain oleh ahlinya? Dengan mengetahui prinsip dasar desain interior, Anda bisa mewujudkan ruangan yang memikat secara visual meskipun Anda masih amatir. Simak informasi berikut ini dan bersiaplah untuk merealisasikan hunian indah impian Anda.
Balance
Merujuk pada keseimbangan tinggi objek dalam sebuah ruangan. Keseimbangan ini diperoleh dari bentuk, warna, tekstur, dan pola. Untuk mendapatkan unsur ini, ada 3 prinsip yang kerap digunakan:
- Simetris atau formal
Keseimbangan simetris didapat dari peletakan objek dengan cara yang sama di dua sisi berdasarkan garis imajiner atau nyata. Ketika ruangan dibagi 2, letak objeknya akan setara 50:50 seakan saling mencerminkan.
Misalnya, Anda menempatkan dua lampu tidur dan meja kecil di kedua sisi tempat tidur. Contoh lainnya adalah dua kursi pada dua sisi meja.
- Asimetris atau informal
Tinggi objek sama dengan perbedaan warna, pola, bentuk, maupun tekstur. Anda jadi lebih fleksibel dalam merancang tampilan sebuah ruangan karena hanya perlu fokus pada satu indikator yaitu tinggi benda.
Contoh, sofa besar yang ditempatkan berseberangan dengan dua kursi.
- Radial balance
Dapatkan radial balance dari peletakan objek yang memutari focal point sebuah ruangan. Misalnya, ruang makan yang terdiri dari meja makan besar dengan kursi di seputarnya.
Tanpa adanya balance, tampilan ruangan tidak akan mendatangkan rasa puas.
Harmony
Keselarasan menjadi salah satu unsur penting yang selalu dipertimbangkan dalam mendekorasi sebuah ruangan. Keselarasan ini diperoleh dari elemen yang saling berhubungan dan saling menyatu. Unity atau kesatuan ini tidak terpaku pada hasil dari kesamaan yang persis, melainkan sesuatu yang serupa.
Desain yang harmonis dapat diciptakan dari satu warna dasar yang sama serta permainan dari variasi bentuk, pola, dan tekstur.
Rhythm
Rhythm atau ritme berarti ada pengulangan dan kontras yang menyenangkan untuk mata. Mata kita seolah diajak untuk menelusuri semua bagian ruangan. Ritme ini memberikan energi dan semangat pada sebuah ruang.
- Repetisi
Pengulangan bentuk, warna, dan tekstur pada dekorasi.
- Progres
Gradasi warna atau sekelompok objek berdasarkan perubahan bentuk.
- Kontras
Dua elemen yang bentuknya berlainan.
- Alternasi
Pergantian 2 atau lebih bentuk, warna, dan tekstur pada dekorasi.
Proportion and scale
Proporsi menunjukkan hubungan objek satu dengan yang lainnya dalam ukuran. Scale atau skala berarti hubungan antara ukuran objek dengan ukuran ruangan. Meski terdengar mirip, proporsi dan skala punya makna berbeda.
Misalnya, sebuah ruang makan yang sempit akan lebih cocok dengan meja makan ukuran kecil dibandingkan ukuran besar. Diimbangi pula dengan jumlah serta ukuran kursi yang sesuai dengan meja. Maka, ini akan terlihat menarik dan efisien secara proporsi maupun skala.
Nah, itu lah prinsip-prinsip dasar interior desain yang perlu Anda ketahui untuk mewujudkan rumah impian kapan pun. Sejasa menyediakan jasa pembuatan interior desain yang siap membantu Anda sesuai budget.