Menjalankan ibadah puasa Ramadan di tengah pandemi Covid-19 bukanlah hal yang mudah. Pada keadaan seperti ini, siapapun harus lebih ekstra berhati-hati dan menjaga kesehatan tubuh. Selama bulan Ramadan, kita berpuasa lebih dari 12 jam, yang berarti tubuh kita tidak mendapatkan asupan makanan dan cairan, sehingga tubuh akan lebih mudah lelah saat beraktivitas.
Pada dasarnya, tubuh manusia membutuhkan nutrisi dan cairan yang cukup untuk bisa beraktivitas dengan baik. Agar selama puasa Ramadan kondisi tubuh selalu sehat dan bugar, serta ibadah tetap berjalan lancar, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan apalagi saat pandemi ini.
Nutrisi dan Cairan yang Cukup Saat Sahur dan Berbuka
Sahur dan berbuka puasa adalah kesempatan bagi tubuh untuk pulih dari kekurangan nutrisi setelah berpuasa kurang lebih 12 jam. Meskipun begitu, masih ada sebagian orang yang belum memahami cara mengatur pola makan yang baik agar tidak berlebihan.
Dengan menerapkan prinsip gizi seimbang, maka porsi makanan yang disantap harusnya lebih terjaga dari segi kualitas dan kuantitasnya. Prinsip gizi seimbang bertujuan untuk memberikan gambaran pola konsumsi makanan sehari-hari berdasarkan prinsip konsumsi makanan yang beragam sesuai kebutuhan.
Anda perlu mengetahui isi piring agar dapat membaginya sesuai kebutuhan. Prinsip isi piring adalah membagi piring menjadi beberapa bagian. 1/3 isinya diisi makanan pokok, 1/3 berisi sayur-sayuran, dan sisanya diisi oleh lauk pauk hewani dan nabati, serta buah-buahan. Pastikan pula untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan 2 gelas air putih saat berbuka puasa, 4 gelas saat malam hari, dan 2 gelas saat sahur. Hal terpenting, berhentilah makan sebelum Anda merasa kenyang.
Lakukan Aktivitas Fisik Ringan
Meskipun tubuh cenderung merasa lemas selama berpuasa, ini bukan alasan untuk tidak bergerak. Anda perlu melakukan aktivitas fisik ringan sekitar 3 hingga 5 kali seminggu, dengan frekuensi 15-30 menit dalam sehari.
Anda dapat memilih jenis olahraga apa yang rasanya sanggup untuk dilakukan, baik itu di rumah ataupun di luar rumah. Pastikan untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak saat berolahraga ringan di tempat umum. Waktu yang direkomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik ringan adalah 30-60 menit sebelum waktu berbuka puasa.
Istirahat yang Cukup
Kekurangan istirahat mampu menurunkan kekebalan tubuh seseorang dan berpengaruh juga pada metabolisme tubuh. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki waktu tidur yang cukup, minimal 6-8 jam di malam hari. Hindari tidur larut malam atau bahkan begadang hingga waktu sahur.
Jaga Kebersihan Pribadi
Keadaan Covid-19 memberikan tantangan tersendiri untuk kita secara pribadi dalam menjaga kebersihan. Selama Ramadan, selain menjaga kebersihan hati dan pikiran, jagalah kebersihan diri sendiri dengan baik agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
Hirup Udara Segar yang Bersih
Berada di luar ruangan dan menghirup udara segar memberikan beragam manfaat bagi kesehatan. Diantaranya adalah mampu meningkatkan sistem imun, mengusir stres, serta meningkatkan energi. Dengan begitu, kegiatan seharian akan bisa dijalankan dengan penuh semangat hingga waktu berbuka puasa.
Jika Anda lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan ber-AC, maka pastikan untuk rutin melakukan servis AC. Dengan begitu, kualitas udara yang dihasilkan AC akan bersih dan sejuk. Puasa Ramadan pun jadi berjalan lancar dengan kualitas udara yang baik.
Bingung mau service AC, cuci AC, dan perawatan AC lainnya dimana? Anda bisa memesan jasanya di platform Sejasa. Penyedia jasa berkualitas dan berpengalaman. Tersedia garansi berupa pengerjaan jasa selama 30 hari, dan bisa diperpanjang hingga 60 hari dengan Full Protection.