Material kayu tak kalah menarik jika dibandingkan dengan material lainnya untuk pembangunan rumah. Rumah dari kayu memiliki nilai estetika yang tinggi dan lebih awet. Namun, Anda perlu mengetahui lebih detail tentang material kayu sebelum benar-benar yakin ingin membangun rumah. Kali ini, Tim Sejasa akan memberikan tips dan pertimbangan penting dalam membangun rumah kayu minimalis.
Membangun Rumah Kayu Minimalis
Ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan saat ingin membangun hunian minimalis dengan material kayu, berikut pembahasannya.
Jenis Kayu
Pertama, Anda harus tahu jenis kayu apa yang akan dipakai. Rumah kayu umumnya dibangun dengan setiap bagiannya berbahan kayu, mulai dari rangka rumah, atap, dinding, bahkan furnitur serta dekorasi di dalam rumah. Beberapa orang mengkombinasikan material kayu dengan bahan lainnya demi menciptakan suasana rumah yang tidak monoton.
Anda bisa memilih kayu jati sebagai material kayu untuk membangun rumah. Kayu jati sangat kokoh dan tahan terhadap cuaca. Untuk pilihan lainnya, Anda bisa menggunakan kayu kelapa, kayu ulin, kayu merbau.
Serat Kayu
Hal yang menarik dalam penggunaan material kayu adalah pada seratnya yang unik dan alami. Banyak orang yang tidak perlu menambahkan cat untuk penggunaan bahan kayu pada rumah, terutama untuk rumah kayu klasik. Serat kayu memberikan nuansa eksotis, terutama pada kayu jati. Anda juga dapat memperhatikan serat kayu jenis lainnya yang tak kalah menarik, seperti kayu eboni, kayu sungkai.
Perawatan Kayu
Kayu cukup mudah terpengaruh oleh keadaan cuaca dan rayap. Oleh karena itu, saat ingin membangun rumah dari bahan kayu, Anda perlu melakukan perawatan khusus agar lebih terjaga kualitasnya.
Untuk membangun rumah kayu minimalis, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah teknik oven. Ini mampu mengurangi kadar kayu dalam kayu, sehingga bisa menyusut dan memuai. Selain itu, pencegahan rayap dari kayu bisa dilakukan dengan menggunakan cairan anti rayap khusus. Jika Anda menggunakan kayu dari bahan jati, tidak perlu melakukan treatment cairan anti rayap, karena kayu jati telah memiliki kandungan zat toksin anti rayap.
Pembangunan Pondasi Rumah
Umumnya, rumah kayu memiliki model rumah panggung, sehingga rumah kayu tidak berada di atas tanah bagian lantainya. Penerapan model ini berfungsi untuk menghindari kelembaban pada kayu. Oleh karena itu, pondasi yang kuat sangat penting untuk membuat bangunan rumah kayu jadi lebih kokoh. Umumnya, disarankan untuk menggunakan pondasi dari batu atau bisa dengan teknik pondasi umpak.
Selain beberapa poin di atas, Anda juga harus memperhatikan tahap finishing dalam pembangunan rumah kayu. Dalam hal ini, Anda wajib membuat tahap perlindungan yang berguna untuk memperkuat serat kayu dan lebih menjaga warnanya.
Anda tertarik untuk mewujudkan hunian dari material kayu? Konsultasikan kebutuhan Anda bersama mitra kontraktor bangunan Sejasa. Mulai dari desain, material, hingga biaya secara detail. Kami akan membantu Anda mendapatkan penyedia jasa terbaik di bidangnya. Buat permintaan jasa sekarang melalui sejasa.com atau aplikasi Sejasa.
