Tips Jaga Produktivitas Selama Work From Home (WFH)

Pemerintah kita menyarankan untuk bekerja dan belajar di rumah dalam situasi pandemi COVID-19 ini. Beberapa kantor dan sekolah menerapkan sistem ini demi menghindari dan mengurangi penyebaran virus. Artikel ini membahas informasi penting mengenai apa saja yang dapat dilakukan untuk menjaga produktivitas selama masa karantina di rumah.

Terapkan rutinitas meski di rumah

bangun pagi
Julian Hochgesang / Unsplash

Ketika Anda harus bekerja dari rumah, salah satu tantangannya adalah harus pintar membedakan suasana hangat dan nyamannya rumah dengan suasana kerja di kantor. Kuncinya yaitu Anda perlu mengikuti rutinitas pagi seperti biasa. Hal ini dimaksudkan demi membangun suasana produktif dan semangat dalam menyelesaikan prioritas kerja. 

Bangun pagi seperti biasa, lalu mandi, dan sarapan sebelum beraktivitas. Karena Anda tidak harus menghabiskan waktu di jalan, Anda punya waktu lebih untuk sedikit santai. Misalnya menyiapkan sarapan bergizi untuk keluarga. Jika biasanya Anda diburu waktu dan berangkat awal demi terhindar dari macet, ini saatnya membuat sarapan tanpa tergesa-gesa. Anda pun bisa memulai hari dengan membersihkan rumah atau membaca surat kabar hari itu.

Anda harus tetap disiplin waktu.  Kalau jam kerja Anda dimulai pada jam 8-9 pagi, maka patuhilah aturan itu. Dengan melakukan beberapa aktivitas sebelum bekerja, mood Anda akan baik sepanjang hari.

Buat suasana kerja/belajar yang nyaman

kerja dari rumah
Racool Studio / Freepik

Adalah sebuah keuntungan bagi Anda yang memiliki ruang home office. Ruangan khusus untuk bekerja tanpa distraksi yang diisi perabotan yang mendukung. Akan tetapi, bagaimana dengan hunian yang luasnya terbatas seperti kamar kost atau apartemen kecil? 

Siapkan tempat khusus untuk Anda bekerja dan tempat belajar anak. Hindari kamar tidur dan sofa yang bikin Anda terhasut “mager”. Namun, jika Anda tidak punya pilihan lain selain sofa ruang tamu atau tempat tidur, atur dan rapikan sedemikian rupa agar Anda nyaman saat bekerja. 

Apabila pekerjaan Anda diharuskan untuk terkoneksi dengan jaringan internet seperti WiFi, pastikan koneksinya tersedia dan lancar. Jika tempat Anda tidak memiliki jaringan WiFi, maka pilihan terakhir adalah menyiapkan data selular dan hubungkan ke perangkat laptop atau komputer Anda.

Jaga kebersihan area kerja WFH

membersihkan lingkungan kerja
Whatwolf / Freepik

Ketika Anda telah menyiapkan spot khusus untuk bekerja, tidak ada salahnya untuk memelihara kebersihannya. Anda bisa mengelap permukaan meja, merapikan berkas, membersihkan lantai, serta jendela setiap pagi. Bila perlu, gunakan desinfektan supaya debu, kotoran, jamur, dan partikel mikro lainnya bisa dibersihkan secara menyeluruh. 

Sebuah penelitian di Amerika tahun 2017 menghasilkan temuan bahwa rumah yang berantakan akan menyebabkan penghuninya merasa kewalahan dan membuat penghuninya cenderung menunda aktivitas. Dengan kata lain, lingkungan kerja yang bersih dan rapi mampu meningkatkan produktivitas.

Jika Anda tidak sempat membersihkannya, Anda bisa memesan jasa daily cleaning sebelum memulai kegiatan. Menggunakan jasa bersih-bersih adalah solusi tepat sebab akan lebih menghemat waktu Anda di pagi hari.

jasa bersih-bersih tips wfh

Tetap berkomunikasi saat kerja dari rumah

telepon tips kerja dari rumah
Pressfoto / Freepik

Bagi yang tidak terbiasa bekerja secara remote, bekerja sendiri menjadi hal yang membosankan. Tidak ada orang lain yang bisa diajak ngobrol atau bertatap muka secara langsung. Terkadang, hal ini membuat individu merasa terisolasi. 

Cara mengatasinya adalah hubungi rekan kerja, teman, atau bahkan keluarga untuk mengobati kesepian. Anda bisa menelepon atau video call sesama rekan kerja. Begitu juga dengan teman atau anggota keluarga. Rasa kesepian tak hanya membuat Anda bosan, tapi juga bisa memunculkan stres. Oleh sebab itu, manfaatkan kecanggihan teknologi komunikasi supaya Anda tetap terhubung dengan orang-orang terdekat.

Jaga kesehatan dan kebersihan

cuci tangan
Nathan Dumlao / Unsplash

Hal penting selanjutnya adalah menjaga kesehatan. Berbagai paparan informasi yang kita terima setiap harinya selalu mengingatkan kita akan pentingnya menjaga tubuh agar tetap fit. Memperkuat sistem imun akan sangat membantu kita dalam beraktivitas. 

Tipsnya adalah mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi, istirahat cukup, dan mempraktikkan kebiasaan bersih. Cuci tangan setidaknya 20 detik, tidak memegang wajah, dan menutup mulut serta hidung dengan tisu tiap batuk atau bersin. 

Apabila Anda sudah merasa kurang enak badan, jangan paksakan untuk bekerja dan hubungi atasan Anda jika perlu menggunakan cuti sakit. Semakin Anda memaksakan diri untuk bekerja kala sakit, akan semakin lama Anda butuh istirahat. Tingkat produktivitas justru bakal lebih menurun.

Perhatikan batasan kerja

person wearing brown and white watch
Brad Neathery / Unsplash

Layaknya kerja di kantor, kerja di rumah perlu dibatasi. Suasana rumah yang nyaman bisa membuat Anda lupa waktu untuk menghentikan pekerjaan di saat Anda perlu mengakhirinya. Sebisa mungkin Anda memulai dan mengakhiri jam kerja sesuai yang telah diterapkan di kantor. Disiplin waktu membuat produktivitas tetap terjaga meski harus bekerja di lingkungan yang berbeda.

Gunakan ruangan dengan sirkulasi udara yang baik

Open window in bedroom : Stock Photo
ZenShui/Sigrid Olsson / Getty Images

Tips work from home (WFH) berikutnya gunakan ruangan dengan sirkulasi udara yang baik agar tidak mengganggu fokus Anda. Jika Anda menggunakan ruangan ber-AC sebagai tempat bekerja, pastikan gunakan AC dengan bijak.

Untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik, Anda dapat membuka jendela saat pagi hari, tutup kembali saat siang, dan gunakan AC pada saat diperlukan. Anda pun dapat menggunakan Dry Mode agar ruangan tidak terlalu lembap. Demi mendapatkan aliran udara yang lancar dan baik, Anda perlu melakukan perawatan secara berkala.

pesan jasa service ac harga tips work from home wfh

Ketika anak-anak di rumah

anak perempuan baca buku
Jerry Wang / Unsplash

Sekolah pun turut mengadakan kegiatan belajar di rumah, namun apa yang harus Anda lakukan untuk mengajak mereka tetap produktif? Buatlah jadwal belajar sama seperti di sekolah sekaligus jadwal istirahat.

Anda bisa menyiapkan buku bacaan serta mainan dan berikan di waktu tertentu misalnya saat istirahat setelah belajar atau akhir pekan. Selain itu, film atau video edukatif sebagai materi belajar hal baru dengan cara yang lebih menyenangkan. 

Tidak apa untuk keluar sejenak

lari pagi
tirachardz / Freepik

Masa karantina mandiri adalah saatnya untuk lebih banyak di rumah. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh keluar rumah sama sekali. Anda boleh keluar membeli kebutuhan di rumah. Yang tidak dianjurkan adalah berkumpul atau datang ke keramaian. 

Selain belanja kebutuhan, Anda bisa menyempatkan waktu untuk olahraga di luar. Hirup udara sambil menikmati sinar matahari yang hangat di pagi hari. Jalan kaki atau lari pagi misalnya dua kali seminggu tak masalah. Ingat ya, jauhi kerumunan dan jangan asal menyentuh sesuatu yang Anda temukan. Pakai dan sediakan masker bersih jika Anda berolahraga di area yang dikunjungi orang lain. 

Ambil manfaatnya, ciptakan hobi baru!

person knitting beige garment
Rebecca Grant / Unsplash

Dengan menerapkan sistem kerja dari rumah, berarti kita punya lebih banyak waktu di rumah. Tidak ada waktu yang dihabiskan untuk di jalan layaknya pergi ke kantor, bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal lain. Menyiapkan sarapan, merapikan kamar, dan masih banyak lagi. Pada akhir pekan, Anda bisa melakukan hobi baru contohnya mengambil kelas online untuk melukis, merajut, memasak, dan sebagainya.  

Sejasa memahami bahwa tidak semua pekerjaan punya porsi untuk dikerjakan di rumah. Jika Anda memang perlu pergi keluar untuk bekerja dan naik kendaraan umum, tetap waspada dan terapkan pola hidup sehat. Tak hanya itu, jaga kebersihan dan keselamatan bagi Anda, keluarga, serta orang-orang sekitar. Kesadaran diri penting demi mengurangi peningkatan wabah COVID-19 ini.