Ingin menambahkan unsur karpet di rumah Anda? Karpet adalah satu unsur yang tidak boleh dilupakan dalam mendesain dan memperkuat karakter ruangan. Dengan hadirnya karpet, selain akan mempercantik ruangan, tentunya juga akan menimbulkan kesan yang nyaman dan juga lebih hangat. Namun, jangan sampai salah dalam memilih karpet untuk rumah Anda. Pilihlah tekstur karpet lantai yang tepat sesuai dengan ruangan di mana karpet tersebut diletakkan. Ayo simak bahasan seputar tips memilih tekstur karpet sesuai ruangan dari Sejasa.com!
Karpet untuk Ruang Tamu
Untuk ruang tamu, Anda bisa menggunakan karpet yang memiliki bulu yang pendek dan padat. Anda juga bisa memilih untuk menyesuaikan dengan motif dan interior ruang tamu Anda. Pasang karpet dengan kesan yang hangat karena ruangan ini berfungsi untuk menyambut kerabat atau keluarga Anda. Tekstur karpet bulu seperti ini juga sangat mudah untuk dibersihkan, apalagi akan ada kemungkinan timbulnya noda dari makanan maupun minuman yang disajikan untuk tamu.
Karpet untuk Kamar Tidur
Tekstur karpet bulu panjang, halus dan lembut adalah pilihan yang tepat untuk diletakkan di kamar tidur, tempat di mana Anda mengawali hari dan sekaligus juga mengakhiri hari. Anda akan merasa lebih rileks, nyaman, dan juga bersemangat dalam mengawali hari. Hal ini terjadi karena sentuhan nyaman yang diberikan karpet lantai berbulu lembut akan membuat tidur Anda lebih nyenyak. Untuk kamar anak, Anda juga bisa menggunakan karpet bulu yang lebih tebal yang juga lebih lembut agar anak Anda lebih nyaman saat sedang bermain di kamar.
Karpet untuk Ruang Keluarga
Kali ini, untuk ruang keluarga berkumpul, pilihlah karpet lantai yang memiliki ukuran bulu lebih panjang, lembut dan juga memiliki kesan berbulu lebat. Ruangan ini akan menjadi tempat Anda menghabiskan waktu yang cukup lama bersama keluarga. Dengan tekstur karpet lantai seperti itu, tentunya Anda dan keluarga akan merasa lebih hangat dan nyaman. Dengan begini, Anda bisa lebih berlama-lama menghabiskan quality time dengan keluarga.
Karpet untuk Ruang Makan
Gunakan karpet berbulu pendek dan memiliki panjang yang rata untuk ruang makan! Mengapa? Di ruang makan, tentu Anda akan sering menggeser furnitur seperti kursi maupun meja. Jika Anda menggunakan karpet lantai berbulu panjang, bahkan tidak rata, bulu karpet akan lebih mudah rusak. Selain itu, tekstur karpet yang memiliki bulu pendek juga cenderung akan lebih mudah dibersihkan, mengingat ruangan ini akan lebih mudah kotor dan bernoda karena tertumpah makanan pada permukaannya. Karena Anda perlu rutin membersihkan karpet di ruang makan, pastikan Anda memanggil jasa cuci karpet yang berpengalaman dan dengan biaya yang terjangkau.
Perhatikan Hal Ini Ketika Memilih Karpet Lantai!
Selain memilih tekstur karpet, Anda juga harus memperhatikan hal-hal lain untuk membuat ruangan Anda lebih indah dan tentunya lebih sempurna. Ini 3 hal yang harus Anda perhatikan ketika memilih dan memasang karpet!
1. Perhatikan motif karpet
Karpet bermotif dapat mengubah keseluruhan suasana ruangan. Oleh karena itu, disesuaikan dengan konsep dan desain ruangan yang Anda inginkan. Jangan sampai pemilihan karpet bermotif membuat ruangan Anda menjadi lebih ramai dan tidak enak dipandang mata. Maka, pilihlah motif yang sesuai dan tidak berlebihan. Karpet lantai berwarna gelap akan membuat suasana ruangan menjadi lebih elegan. Sebaliknya, warna-warna terang akan membuat suasana lebih ceria dan lebih cerah. Perlu diingat, hindari penggunaan karpet berwarna cerah di ruang makan agar tidak meninggalkan bekas saat terkena noda-noda makanan.
2. Letakkan dengan tepat
Anda juga harus memperhatikan peletakan karpet. Hindari karpet lantai berbentuk lingkaran di bawah tempat tidur, lebih baik gunakan karpet persegi panjang yang menjangkau keseluruhan tempat tidur. Untuk ruang makan, gunakan karpet yang bentuknya sama dengan meja makan. Jika meja makan Anda berbentuk lingkaran, gunakan karpet yang bentuknya serupa. Namun bila meja makan berbentuk persegi, gunakan karpet berbentuk persegi pula. Pada ruang tamu, ada baiknya Anda meletakkan karpet yang menjangkau sofa sampai ke bagian belakang, jangan hanya bagian depan sofa saja.
3. Jenis Bahan
Dengan banyaknya jenis bahan karpet yang beredar, Anda dapat memilih jenis bahan dan tekstur karpet lantai sesuai dengan kebutuhan. Penting untuk diperhatikan, apabila ada anggota keluarga yang memiliki riwayat asma, gunakan bahan yang lebih mudah dibersihkan dari debu, misalnya karpet yang terbuat dari bahan wol. Dan untuk ruangan yang rawan terkena noda, gunakan bahan karpet bahan wol atau polypropylene.
Nah, kini Anda tidak perlu bingung lagi ketika ingin menambahkan elemen karpet pada lantai rumah Anda. Sudah siap mempercantik ruangan rumah Anda?