Sketsa rumah merupakan hal penting yang menjadi gambaran awal dari keseluruhan proyek yang akan diwujudkan secara nyata. Biasanya sketsa rumah dilakukan dengan menggunakan elemen garis, blok dan warna. Namun, saat ini sketsa bangunan dibuat pada awal pemilihan proyek untuk mengukur kinerja proyek.
Sketsa rumah digambarkan secara kasar, tanpa detail, atau secara umum saja. Draft tersebut kemudian akan digunakan sebagai acuan standar untuk pembuatan detail bangunan di masa depan, dengan mempertimbangkan segala bentuk evaluasi. Bagaimana tahapan membuat gambar sketsa rumah?
Tahapan Membuat Sketsa Rumah
Sebelum membangun sebuah bangunan seperti rumah, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, termasuk memperhatikan elemen yang satu ini.
Sketsa pada sebuah bangunan memiliki peranan yang sangat penting, hal itu dikembalikan kepada kemudahan proses pengerjaan. Berikut ini beberapa tahapan yang bisa Anda terapkan dalam membuat sketsa rumah:
- Ketahui informasi detail mengenai bangunan Anda
- Lakukan konsultasi dengan arsitek
- Survei lokasi dan lahan bangunan
- Membuat desain tata ruang bangunan
- Beri tambahan estetika interior dan eksterior
Ketahui Informasi Tentang Bangunan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum memulai proses menggambar sketsa rumah adalah mempelajari informasi rumah secara detail. Beberapa tipe rumah mungkin memiliki kelebihan dibandingkan tipe rumah lainnya. Ini juga mengacu pada bahan yang direkomendasikan untuk bangunan tersebut.
Konsultasi dengan Arsitek
Arsitek yang baik pasti akan membuka layanan konsultasi dengan Anda sampai proses pembangunan rumah Anda selesai dengan sempurna. Selama proses konsultasi, Anda akan menyampaikan keinginan dan kebutuhan Anda kepada arsitek.
Biasanya, konsultasi mencakup pemilihan tipe rumah yang tepat, ukuran yang diinginkan pemilik, luas yang dibutuhkan, model desain dan, tentu saja kemampuan finansial Anda. Dalam praktiknya, sesi konsultasi ini akan membuat sketsa rumah berdasarkan hasil konsultasi. Pada tahap ini, karakter pada bangunan yang mencerminkan keinginan pemilik juga diperhitungkan.
Survei Lokasi dan Lahan
Membangun rumah membutuhkan banyak uang. Untuk memastikan dan mendapatkan gambaran langsung seperti apa bentuk rumah yang akan berdiri nantinya, para arsitek akan melakukan survey lokasi dan lahan dimana rumah tersebut akan dibangun.
Selain itu, arsitek akan menyarankan Anda ukuran bangunan disesuaikan dengan ketersediaan lahan, kelandaian dan perhitungan bentuk lahan. Harapannya, bisa menghasilkan terpenuhinya ruang secara efektif pada lahan yang ada.
Membuat Desain Tata Ruang
Selain sketsa rumah, biasanya arsitek yang Anda pilih juga bisa menuangkan ide desain tata ruang ke dalam denah, gambar, atau orthogonal lain. Arsitek juga harus dapat menyesuaikan semua aspek kebutuhan setiap ruang yang dirancang sesuai dengan standar saat ini secara umum atau berdasarkan saran dan kreativitasnya sendiri.
Misalnya, ukuran ruangan, tata letak efektif setiap ruangan, jumlah ruang dan fasilitas apa yang cocok untuknya. Tata letak dirancang menggunakan perhitungan yang tepat dan bijaksana untuk memudahkan dan lebih efisien bagi penghuni untuk mengakses ke setiap ruangan.
Tambahan Elemen Estetika Interior dan Eksterior
Arsitek kemudian akan mendesain bentuk dan karakter rumah yang diinginkan sesuai dengan estetika yang diinginkan. Nilai estetika dikaitkan dengan bentuk yang dinamis dan modern yang dipengaruhi oleh kondisi saat ini.
Perencanaan juga harus memperhatikan lingkungan di mana rumah itu berada, agar tercipta struktur yang ramah lingkungan, sesuai dan mencerminkan karakter penghuninya dengan baik. Estetika yang dimaksud juga bisa datang dari keinginan Anda sebagai penghuni. Keinginan pada umumnya berputar di sekitar teras, lorong, railing tangga, taman, garasi dan banyak lagi.
Untuk visualisasi yang lebih nyata, arsitek harus merancang fitur yang diharapkan menjadi persyaratan bangunan standar. Misalnya kitchen set pada dapur, mobil di garasi, tempat tidur di ruang tidur dan sejenisnya. Pemilihan properti seringkali dibentuk oleh kebutuhan penghuni, tetapi Anda juga harus menyesuaikannya dengan kondisi rumah, anggaran, dan fleksibilitas prinsip bangunan.
Itulah sekilas informasi penting tentang tahapan membuat sketsa rumah. Untuk menghasilkan sketsa maupun desain rumah yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan, Anda dapat menggunakan jasa desainer maupun arsitek yang sudah berpengalaman. Sejasa dapat membantu Anda untuk mendapatkan desainer bangunan maupun arsitek yang Anda butuhkan. Kunjungi website sejasa.com atau unduh Aplikasi Sejasa sekarang!