Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki fase musim kemarau. Dengan suhu dan sinar matahari yang meningkat, maka tanah akan kering dan diikuti debu yang semakin banyak. Untuk itu, Anda sebagai pemilik rumah harus lebih waspada dan tahu cara menjaga rumah agar tidak berdebu selama musim kemarau.
Tidak hanya di luar ruangan, debu di dalam ruangan terutama rumah akan lebih cepat menumpuk. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor lokasi rumah yang berada di depat jalan besar maupun dekat tanah yang lapang. Debu yang tebal bisa menumpuk mulai di teras rumah, furniture, dan area lainnya di dalam rumah.
Tim Sejasa telah merangkum cara-cara yang dapat Anda terapkan demua menghindari rumah berdebu saat musim kemarau. Simak selengkapnya, yuk!
Tutup pintu dan jendela dengan rapat
Disaat merasakan panas dan gerah, kebanyakan orang ingin membuka pintu dan jendelanya. Namun, perlu dipahami bahwa angin yang masuk akan disertai dengan debu. Oleh karena itu, disarankan untuk membuka jendela dan pintu rumah hanya saat pagi hari, karena udara yang masuk di pagi hari masih segar dan minim polusi.
Melepas alas kaki sebelum memasuki rumah
Ada banyak benda yang mungkin ikut terbawa pada alas kaki. Saat sesampainya di rumah, selain debu dan kotoran, ada beragam kuman yang ikut terbawa. Biasakanlah untuk membuka alas kaki sebelum masuk ke dalam rumah, dan siapkan rak sepatu di luar rumah.
Atau jika Anda ingin tetap memasukkan alas kaki seperti sepatu atau sandal ke dalam rumah, lepaslah sebelum masuk dan simpan di tempat penyimpanan yang tertutup. Dengan melakukan hal ini, Anda telah menjaga kebersihan rumah dari debu dan berbagai noda yang ada pada alas kaki.
Rutin membersihkan ventilasi dan filter AC
Debu akan lebih banyak menempel dan menumpuk pada jendela. Hal inilah yang membuat filter AC akan lebih cepat kotor. Oleh karena itu, jangan biarkan hal ini berlangsung lebih lama.
Segera bersihkan ventilasi udara di rumah, dan cuci filter AC Anda. Dengan rutin melakukannya sebulan sekali, dapat menjauhkan Anda dan keluarga dari flu maupun gangguan kesehatan lainnya.
Rutin menyapu dan mengepel lantai
Membersihkan lantai rumah adalah salah satu aktivitas yang wajib dilakukan. Meskipun terlihat bersih, kadang permukaan lantai yang 1 hari dibiarkan begitu saja sudah berdebu. Sesibuk apapun Anda, sempatkanlah untuk menyapu dan mengepel lantai rumah. Terutama untuk area yang selalu dilalui oleh setiap orang di rumah. Namun, jika tidak sempat membersihkan rumah, Anda dapat memanggil jasa cleaning profesional di Sejasa.
Hindari pemakaian karpet
Dengan bulu-bulunya yang lembut dan halus, karpet bisa menjadi tempat berkumpulnya partikel seperti debu halus, kulit mati, serpihan makanan, dan berbagai partikel kecil lainnya. Jika memang tidak perlu, maka disarankan untuk tidak menggunakan karpet. Terutama untuk area yang sering terbuka, hal ini bisa memungkinkan banyaknya debu menumpuk pada permukaan karpet. Jika membutuhkan jasa cuci karpet, Anda bisa pesan di Sejasa.
Siram jalanan depan rumah
Terutama bagi Anda yang rumahnya di depan jalanan ramai yang dilewati transportasi, debu akan sangat mudah beterbangan dan masuk ke rumah. Cara terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan menyiram jalanan dengan air. Ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu, dan cukup efektif mencegah debu masuk.
Itulah informasi penting yang dapat menjadi panduan bagi Anda dalam mengatasi rumah berdebu saat musim kemarau. Jika Anda merasa kesulitan untuk membersihkan rumah, maka layanan Sejasa siap membantu memudahkan. Anda bisa menemukan layanan Sejasa pada Aplikasi Shopee. Cek di sini untuk cara pemesanannya.