Seperti alat elektronik lainnya, mesin cuci merupakan alat yang sangat dibutuhkan pada rumah tangga. Alangkah repotnya jika mesin cuci tersebut rusak di saat Anda sedang kerepotan mencuci pakaian yang menggunung. Oleh karena itu, Anda harus pintar menggunakan mesin cuci. Service mesin cuci juga merupakan hal yang sangat diperlukan, mengingat beberapa resiko lainnya yang akan terjadi jika Anda tidak merawat mesin cuci seperti korsleting, menjadi sarang tikus, dan berkarat.
Apabila sudah rusak, walaupun sudah diperbaiki, jarang sekali mesin akan berfungsi kembali dengan baik. Bila itu terjadi, Anda pun terpaksa untuk membeli mesin cuci baru dengan harga yang cukup mahal. Lalu, bagaimana caranya merawat mesin cuci yang baik agar awet? Simak tips-tips di bawah ini:
Perhatikan Selang Air
Mesin cuci yang sudah tua akan memiliki selang air yang jauh lebih sensitif dan mudah berlumut dibandingkan yang masih baru. Sebulan sekali, bersihkan selang dengan sabun pencuci pencuci piring karena bahan kimianya yang tidak terlalu kuat agar tidak merusak bahan selang yang tipis. Gunakan sikat gigi untuk membersihkan lumut di bagian ujung selang. Untuk lumut yang sudah menguat, gunakan pasta gigi atau baking soda untuk mengeluarkannya. Apabila Anda tidak pernah membersihkan selang mesin cuci, maka akan muncul masalah seperti kebocoran, pakaian yang masih basah setelah pengeringan, dan pergerakan mesin cuci yang berlebihan.
Deterjen Khusus Mesin Cuci
Selalu gunakan deterjen yang khusus untuk penggunaan mesin cuci dan gunakanlah dengan jumlah yang tidak berlebihan. Penggunaan deterjen terlalu banyak tidak berarti pakaian Anda akan tercuci lebih bersih, melainkan akan membuat kerja mesin cuci menjadi berat. Deterjen biasa akan membentuk lebih banyak busa yang lama kelamaan dapat menyumbat selang dan putaran mesin. Selain itu, busa yang tersisa di mesin cuci dapat mengundang lumut dan jamur. Untuk masalah jangka panjang, masalah-masalah tersebut dapat menyebabkan mesin atau korsleting. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan deterjen khusus untuk mesin cuci.
Jangan Biasakan Menggunakan Pelembut Terlalu Banyak
Apabila Anda menggunakan mesin cuci, jangan gunakan pelembut pakaian dengan jumlah yang terlalu banyak karena kadar kimianya dapat menganggu putaran mesin. Terlalu banyak pelembut juga tidak baik untuk pakaian Anda, satu tutup botol sudah lebih dari cukup untuk melembutkan pakaian tanpa merusak mesin cuci.
Sesuaikan Kekuatan Putaran
Apabila Anda memasang pemutar terlalu kuat ketika sedang mencuci menggunakan mesin cuci, sedangkan pakaian yang dicuci tidak terlalu berat, maka hal itu akan menyebabkan pakaian Anda melar atau menyusut. Apabila Anda hanya mencuci pakaian ringan seperti kaos dan kemeja, jangan memutar putaran terlalu keras. Perputaran yang keras tidak berarti baju Anda akan lebih bersih, malah kadang-kadang akan membuat mesin cuci Anda lebih tertekan.
Sirkulasi Udara
Ketika Anda sedang tidak menggunakan mesin cuci, pastikan pintu atau penutup mesin cuci selalu dalam keadaan terbuka. Dengan melakukan ini, udara dapat masuk ke dalam mesin cuci, sehingga dapat mencegah terbentuknya lumut atau jamur. Mesin cuci yang memiliki sirkulasi udara yang baik, tidak akan berkarat dan dapat berfungsi dengan baik untuk waktu yang lama.
Keluarkan Baju Bersih Secepatnya
Pada saat menggunakan mesin cuci, pastikan Anda selalu mengingat kapan mesin mulai berputar dan berhenti agar Anda tidak meninggalkan pakaian yang lembab dan basah di dalam mesin cuci untuk waktu yang lama. Selain karena tidak bagus untuk pakaian Anda, meninggalkan pakaian yang setengah basah atau lembab di mesin cuci dapat mengundang lumut untuk tumbuh di dalam mesin cuci atau pakaian Anda. Ketika timer di mesin cuci sudah berhenti, langsung pindahkan pakaian untuk dijemur atau dikeringkan.
Service Mesin Cuci Reguler
Seperti peralatan elektronik lainnya, mesin cuci merupakan peralatan yang membutuhkan servis berkala untuk tetap terjaga keawetannya. Terutama untuk mesin cuci yang usianya sudah melebihi lima tahun, penting untuk memeriksa bagian mesin cuci seperti baling-baling, putaran, pengering dan pipa selang. Setelah pemakaian selama lima tahun, produktivitas mesin cuci akan menurun lebih dari 15%. Oleh karena itu, selain untuk menghemat biaya, melakukan service mesin cuci secara berkala dapat membuat mesin cuci Anda berfungsi untuk waktu yang lebih lama.
Mencari jasa servis mesin cuci yang terpercaya dan berkualitas memang bukan hal yang mudah. Apabila Anda sudah menemukannya, apakah mereka sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda? Kunjungi Sejasa.com dan beritahu kepada kami apa yang Anda butuhkan. Berikan permintaan jasa servis mesin cuci Anda sekarang juga!