Ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan masalah pada kompresor, seperti kompresor macet dan panas berlebih. Jika terjadi gangguan pada kompresor, maka tentunya sistem kerja unit AC tidak dapat berfungsi secara maksimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah ganti kompresor agar AC dapat bekerja kembali dengan baik nantinya.
Sebelum membahas tentang ganti kompresor, ada baiknya untuk mengetahui penyebab kerusakan pada kompresor.
Daftar Isi
Beberapa Penyebab Kerusakan Kompresor AC
Kompresor merupakan komponen terpenting dari sebuah AC atau mesin pendingin. Fungsi dari kompresor ini adalah untuk melancarkan sirkulasi freon AC dari luar untuk dipompa keluar masuk. Jika kompresor rusak, maka pasti akan menyebabkan AC tidak dapat menghasilkan udara dingin karena kurangnya sirkulasi freon. Berikut adalah penyebab kompresor AC bisa rusak.
Tegangan Listrik Tidak Sesuai
Tegangan AC kira-kira 220/230 volt seperti yang ditunjukkan pada papan nama atau dalam manual. Jika tegangan listrik terlalu rendah atau bahkan terlalu tinggi, maka pasti akan merusak koil motor kompresor.
Tekanan Berlebih
AC split memiliki tekanan standar di bawah 3 fase yaitu 80 psi. Apabila tekanan lebih tinggi dari kapasitas yang dibutuhkan, kompresor ini tidak akan dapat memompa dan akibatnya koil akan terbakar secara otomatis dan kompresor AC akan rusak.
Tidak Ada Oli Kompresor
Oli kompresor bertindak sebagai pelumas piston dan koil akan menghasilkan panas yang berlebihan jika oli tidak cukup atau jika sistem perpipaan habis karena kebocoran freon di kondensor atau evaporator. Saat mengisi, oli juga harus diperhatikan sesuai dengan standar oli yang ditetapkan oleh pabrikan.
Terblokirnya Sirkulasi Freon
Tersumbatnya sirkulasi freon biasanya disebabkan oleh bengkoknya pipa atau buih di dalam pipa. Terkadang naiknya oli ke sistem sirkulasi dapat menyebabkan tersumbatnya freon.
Faktor Usia Kompresor
Karat akan muncul jika kompresor sudah aus. Munculnya karat tentu akan menyebabkan kompresor bocor atau mengikis setiap komponen sehingga kompresor tidak akan beroperasi secara maksimal.
Bagaimana Cara Mengganti Kompresor?
Saat mengganti kompresor AC itu sendiri, peralatan las seperti tabung camping gas dan tabung oksigen perlu dipertimbangkan. Jika tidak ada tangki oksigen, maka bisa diganti dengan blender, serta bahan bakar HI-Cook.
Hal lainnya yang juga diperlukan adalah kunci ring, analyzer, obeng, alat vakum, kawat las perak, freon dan kompresor yang sesuai. Berikut tahapan cara penggantiannya.
Lakukan Pengelasan
Langkah pertama kita las terlebih dulu. Oleh karena itu, sebelum melakukan hal tersebut perlu membuka semua casing body atau outer case agar panas dari proses pengelasan tidak masuk ke kompresor.
Pembongkaran dan Pelepasan Selungkup
Kemudian buka sambungan dengan melepas bodi atau penutup. Anda dapat melepas dua sambungan pipa yang menghubungkan kompresor ke kondensor dan pipa ke keran katup menggunakan alat las yang dipanaskan. Setelah itu, buka mur pada kaki kompresor.
Penggantian Kompresor
Ganti kompresor sesuai dengan jenisnya. Angkat kompresor dengan hati-hati setelah melepas mur. Kemudian ganti dengan kompresor baru. Pastikan untuk melihat label sebelumnya karena jenisnya berbeda. Setelah itu, pasang kompresor di tempat semula dan pasang kembali nozzle dengan alat las dan kencangkan bautnya.
Pasang Kembali Pipa Kapiler dan Filternya
Setelah itu, ganti pipa kapiler dan saring agar freon bisa kembali bersirkulasi tanpa hambatan. Tutup saja kotak AC dan vakum AC. Setelah itu nyalakan AC dan isi juga dengan freon. Saat memeriksa kekuatan arus dengan bantuan klem ampere, penggantian kompresor dianggap berhasil jika hasilnya sesuai dengan norma menurut tabel tertentu.
Namun jika Anda ragu untuk mengganti kompresor sendiri, segera hubungi jasa teknisi service AC Sejasa yang selalu siap membantu. Anda tidak perlu khawatir dengan kualitasnya, karena dijamin profesional di bidangnya. Buat permintaan jasa sekarang melalui website sejasa.com atau aplikasi Sejasa. Terdapat garansi pengerjaan hingga 60 hari.