Pada waktu-waktu tertentu terutama siang hari yang terik, menyalakan AC seakan menjadi obat yang meredakan panas. Namun, terkadang ketika sudah menyalakan AC, malah tidak terasa dingin. Lantas, apa penyebab AC tidak dingin? Temukan jawaban selengkapnya pada artikel di bawah ini.
Filter AC tersumbat
Filter AC yang tersumbat membuat aliran udara dingin jadi terhambat. Sumbatan ini diakibatkan oleh tumpukan kotoran dan debu dari AC yang jarang dibersihkan. Untuk menghindari penumpukan debu, maka filter AC perlu dicuci secara rutin setidaknya 3 bulan sekali. Apalagi dengan pemakaian AC yang cukup tinggi, akan membuat filter AC lebih cepat kotor dan penuh debu.
Jumlah refrigerant yang tidak mencukupi
Jika jumlah refrigerant atau yang lebih dikenal dengan freon tidak mencukupi, maka akan menghasilkan udara yang kurang dingin. Kurangnya freon dalam AC disebabkan karena adanya kebocoran di pipanya. Anda perlu melakukan perbaikan AC berupa penambahan freon ketika hal ini terjadi.
Kondensor yang kotor
Kondensor AC berfungsi sebagai pendukung agar udara yang dihasilkan oleh AC jadi dingin dengan mengubah wujud gas refrigerant menjadi cair (kondensasi) serta menurunkan suhu temperature refrigerant. Panas yang ada pada refrigerant dilepaskan ke udara bebas dengan dibantu kipas motor AC.
Kondensor ini letaknya di luar ruangan dan bisa mengalami penumpukan kotoran. Kotoran ini mempersulit aliran udara yang akan dikeluarkan. Kerjanya menjadi kurang efisien, udara AC yang dikeluarkan tidak sedingin seharusnya.
Kompresor rusak
Meski terlihat mirip, kondensor dan kompresor memiliki fungsi yang berbeda. Kompresor berupa motor yang bekerja untuk mengompres refrigerant dan mengalirkannya melalui evaporator dan koil kondensor. Jika proses pendinginan pada kondensor buruk maka AC tidak akan mengeluarkan udara dingin.
Ketika kompresor bermasalah, maka perlu dilakukan pergantian. Klaim garansi untuk kompresor jika masih berlaku.
Kesalahan pengaturan thermostat
Untuk mendapatkan angin dingin, aturlah thermostat dengan benar. Caranya adalah dengan menggunakan mode cool yang ada pada remote AC. Atur suhu pada rentang suhu 22-25℃ agar ruangan dingin tanpa terlalu boros listrik.
Suhu ruangan yang terlalu tinggi
Ketika dinyalakan, AC memiliki batas optimal pengaturan suhu yang memungkinkan AC beroperasi secara efektif. Apabila suhu sekitarnya terlalu tinggi, maka proses pendinginan menjadi kurang maksimal. Pada kondisi udara yang terlampau panas di luar yang membuat mesin mencapai batas maksimalnya, kompresor dapat mati seketika.
Ukuran AC tidak sesuai
Kesalahan yang kerap diabaikan adalah pembelian AC berdasarkan budget, bukannya sesuai kebutuhan ruangan. Memang AC dengan ukuran PK kecil harganya relatif terjangkau, namun tetap tidak efektif jika tujuannya diletakkan di ruangan yang luas. Jadi, pilihlah AC sesuai ukuran ruangan. Semakin besar ruangan, maka semakin besar pula ukuran AC.
Panggil teknisi profesional Sejasa untuk membantu atasi permasalahan AC tidak di rumah Anda sekarang. Unduh aplikasi Sejasa atau kunjungi website sejasa.com. Pilih jasa Service AC, lalu isi form permintaan jasanya sesuai dengan kebutuhan Anda. Nikmati mudahnya mendapatkan teknisi profesional bersama Sejasa.