Mesin cuci bukaan depan atau disebut juga front loading kini cukup populer di masyarakat. Dengan memiliki banyak keunggulan, di antaranya penggunaan air yang lebih efisien dan kapasitas yang lebih besar. Namun, sama halnya dengan alat elektronik lain, mesin cuci jenis ini juga punya beberapa masalah umum.
Apakah Anda salah satu pemilik mesin cuci bukaaan depan? Jika iya, maka jangan lewatkan pembahasan artikel di bawah ini. Tim Sejasa telah merangkum informasi penting terkait permasalahan yang kerap terjadi hingga cara mengatasi mesin cuci bukaan depan yang bermasalah.
Pintu Tidak Bisa Dibuka
Terkadang, pengguna mengalami kesulitan membuka pintu mesin cuci setelah siklus pencucian selesai. Hal ini bisa disebabkan oleh sistem penguncian pintu yang rusak atau kemungkinan masih ada air yang tersisa di dalam drum.
Tips Mengatasi:
- Pastikan siklus pencucian pakaian telah selesai dan tidak ada air yang tersisa dalam drum.
- Apabila pintu masih tidak bisa dibuka, matikan mesin selama beberapa menit. Kemudian, coba buka kembali.
- Periksa manual penggunaan mesin cuci untuk mengetahui prosedur darurat membuka pintu. Jika masih belum bisa, hubungi teknisi profesional.
Mesin Tidak Berputar
Kendala lain yang juga sering ditemui adalah mesin cuci yang tidak berputar atau berputar tetapi tidak optimal. Kondisi ini bisa disebabkan oleh sabuk penggerak yang kendur sehingga motor yang rusak.
Tips Mengatasi:
- Periksa dan kencangkan sabuk penggerak apabila memang kendur.
- Cek kembali dan pastikan pakaian yang ada di dalam drum tidak terlalu banyak atau terlalu berat.
- Panggil teknisi profesional untuk pengecekan lebih lanjut dan perbaikan yang tepat.
Kebocoran Air
Permasalahan yang satu ini termasuk cukup serius karena dapat merusak lantai dan peralatan rumah tangga lainnya. Kebocoran air umumnya terjadi karena selang air bocor atau karet pintu mesin cuci yang sudah usang.
Tips Mengatasi:
- Periksa kondisi selang air dan segera ganti dengan yang baru apabila memang ada kebocoran.
- Ganti karet pintu yang sudah rusak atau keras.
- Pastikan mesin cuci diletakkan pada permuakaan yang datar untuk mencegah kebocoran.
Aliran Air Kurang Lancar
Untuk poin ini, umumnya aliran air kurang lancar, terlalu kecil atau bahkan tidak keluar sama sekali saat Anda memulai siklus pencucian. Hal ini bisa terjadi karena kebersihan dan tekanan air.
Di Indonesia, ada yang menggunakan air PAM atau tanah. Terkadang, air PAM tidak bersih sepenuhnya. Selain itu, setiap merek mesin cuci memiliki ketentuan masing-masing terkait tekanan air.
Tips Mengatasi:
- Pastikan keadaan air di rumah Anda memenuhi syarat sesuai ketentuan merek mesin cuci.
- Jika area tempat tinggal Anda memiliki tekanan air yang kurang, coba pakai pompa dorong atau toren air.
- Periksa filter untuk melihat apakah kondisinya sudah kotor atau tidak. Kemudian, segera bersihkan agar air bisa mengalir dengan lancar
Adanya Bau Tidak Sedap
Dalam berbagai kasus, munculnya bau tidak sedap pada mesin cuci bukaan depan disebabkan oleh penumpukan sisa deterjen, kotor, maupun jamur di dalam drum atau karet pintu.
Tips Mengatasi:
- Bersihkan karet pintu secara rutin dengan campuran air dan cuka.
- Jalankan siklus cuci kosong dengan air panas dan cuka. Anda juga bisa menggunakan bahan pembersih khusus mesin cuci untuk menghilangkan sisa kotoran.
Itulah beberapa masalah umum yang terjadi pada mesin cuci bukaan depan serta tips mengatasinya. Jika Anda tidak yakin dengan kerusakan yang terjadi, maka sebaiknya panggil teknisi profesional untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.
Sejasa menyediakan jasa Service Mesin Cuci bergaransi hingga 60 hari setelah pengerjaan. Harga telah terstandarisasi dan dikerjakan oleh teknisi profesional yang telah diseleksi ketat. Kunjungi website sejasa.com atau unduh Aplikasi Sejasa di Play Store maupun Apple Store sekarang.