Kaca, Material Konstruksi Transparan yang Estetik dan Artistik

Kaca bukanlah material yang asing dalam konstruksi bangunan. Dengan sifatnya yang transparan dan unik, memberi tampilan estetik dan artistik pada bangunan. Material kaca dapat diaplikasikan pada arsitektur di pintu, jendela, partisi ruangan, dan area lainnya pada bangunan rumah, gedung perkantoran, atau bangunan industri lainnya.

Material Kaca Sebagai Bahan Konstruksi Bangunan

Sebagai salah satu material bangunan, kaca bisa disebut sebagai bahan tertua yang telah digunakan dalam industri bangunan. Seringkali, kaca digunakan untuk meningkatkan estetika struktur bangunan dan sangat menarik bagi banyak orang.

Umumnya, material kaca mampu menampilkan desain yang berbeda dan memungkinkan arsitek untuk meningkatkan tampilan serta fitur bangunan. Bahan kaca menambah keindahan struktur bangunan, sehingga menjadi bahan serbaguna dalam industri konstruksi.

Jenis Material Kaca untuk Konstruksi

Ada berbagai jenis kaca yang digunakan dalam industri konstruksi bangunan. Masing-masingnya memiliki karakteristik dan tampilan yang berbeda. Beberapa diantara yaitu:

Kaca bening

kaca bening
window guide

Seperti namanya, kaca bening tidak berwarna dan sangat bening. Kaca bening diproduksi dengan melewatkan kaca cair melalui rol untuk menghasilkan bentuk yang hampir rata.

Kaca ini memiliki permukaan yang rata dan sangat bersih. Umumnya, kaca bening digunakan pada eksterior dan interior bangunan rumah maupun kantor.

Kaca laminasi

Kaca ini terdiri dari lapisan kaca biasa yang diikat oleh bahan transparan dan fleksibel. Jenis kaca ini seperti sandwich yang terdiri atas dua atau lebih lembar kaca. Lembaran kaca tersebut dikeraskan dan dilaminasi bagian tengahnya.

Jenis kaca ini umumnya tahan UV dan kedap suara, sehingga digunakan untuk konstruksi jembatan dan akuarium. Kaca laminasi juga cocok untuk membuat kanopi karena mampu mengurangi sinar berbahaya.

Kaca tempered atau tempered glass

Kaca tempered atau tempered glass merupakan sebuah kaca yang dibuat dengan proses pemanasan dan pencampuran bahan kimia. Itulah yang membuat kaca jenis ini lebih kuat dan aman dibanding kaca lainnya. Jika mendapat tekanan atau benturan yang keras, kaca ini bisa pecah dan hancur menjadi serpihan kecil yang aman.
Tempered glass memiliki ukuran standar berbeda yang dapat dipakai pada panel saklar, kaca rumah tangga, kaca kamar mandi, furniture, dan arsitektur bangun rumah.

Kaca anti-pecah

kaca anti pecah
gaap tuff

Kaca anti-pecah adalah jenis kaca yang tahan pecah. Dengan kata lain, kaca ini tidak hancur berkeping-keping jika terjadi kehancuran.
Pembuatan kaca anti pecah termasuk penambahan resin polivinil butiral plastik untuk mencegahnya membentuk potongan tajam. Biasanya kaca anti-pecah digunakan untuk jendela, lantai, dan skylight.

Kaca hemat energi

kaca hemat energi
civiconcepts

Jenis bahan bangunan kaca ini diproduksi dengan float glass dengan lapisan tipis khusus di satu sisi. Kaca hemat energi memungkinkan energi matahari untuk melewati hanya dalam satu arah sambil meminimalkan transfer energi panas ke arah lain.

Kaca berkabel atau wired glass

Kaca berkabel atau wired glass
better-glass

Wired glass memiliki jaring kawat yang terdapat di bagian tengah struktur kaca. Tujuan utama dari kawat adalah untuk menyatukan kaca jika terjadi retak atau pecah, namun tidak menghentikan kaca untuk membentuk potongan tajam saat pecah.
Kaca berkabel ada yang terlihat seperti kaca bening dan kaca buram, umumnya digunakan di lebih banyak area industri atau struktur seperti garasi.

Kaca kromatik atau chromatic glass
kaca kromatik

Jenis kaca ini biasanya digunakan di ICU dan ruang pertemuan. Chromatic glass dapat mengontrol efisiensi transparan untuk melindungi interior dari sinar matahari. Kaca  jenis ini mungkin memiliki laminasi listrik (elektrokromik), termos-kromatik (memiliki laminasi peka panas), atau fotokromik (mempunyai laminasi peka cahaya).

Kaca berwarna atau tinted glass
kaca berwarna atau tinted glass

Disebut kaca berwarna karena memiliki warna, kaca ini berbeda dengan kaca lainnya. Jenis ion tertentu ditambahkan ke campuran kaca normal, sehingga menghasilkan kaca berwarna. Pada kaca berwarna, warna tidak mempengaruhi sifat kaca. Misalnya, oksida besi memberi warna hijau dan sulfur memberi nuansa warna biru dalam pembuatan kaca. Umumnya, kaca jenis ini digunakan untuk keperluan arsitektur.

Itulah jenis kaca yang biasa digunakan dalam kontruksi bangunan.  Jenis apa yang menarik dan cocok untuk hunian Anda?
Jika membutuhkan jasa pemasangan kaca untuk pintu, jendela, railing tangga, atau area lainnya di rumah, Sejasa siap membantu. Anda dapat memesan jasa pertukangan Sejasa melalui Sejasa.com atau unduh Aplikasi Sejasa di Play Store atau Apple Store sekarang.

Kontraktor Bangunan Sejasa dapat membantu proyek rumah Anda