Batu bata merupakan material pokok yang digunakan sebagai dasar pembangunan sebuah rumah. Maka dari itu, batu bata untuk rumah harus dipilih dan dipertimbangkan dengan teliti. Jika tidak, nantinya kualitas konstruksi bangunan rumah kurang baik dan dapat beresiko saat terjadi gempa atau bencana alam lainnya.
Jenis batu-bata yang umumnya digunakan pada konstruksi rumah-rumah orang Indonesia yaitu bata merah, batako, bata ringan atau hebel, bata beton, dan ada yang lainnya. Masing-masingnya punya kelebihan dan kekurangan yang bisa dijadikan pertimbangan saat memilihnya.
Daftar Isi
Mengapa Harus Memilih Batu Bata?
Kebanyakan orang tahu bahwa batu bata terbuat dari tanah liat. Batu bata dibuat dari tanah liat yang dibakar hingga berwarna kemerah-merahan. Namun seiring berkembangnya teknologi, ada bata yang dibuat dari bahan selain tanah liat.
Sebagai bahan material pembuat dinding bangunan, batu bata masih menjadi favorit bagi masyarakat Indonesia. Batu bata dikenal sebagai material yang kuat, awet, dan mudah didapatkan. Tidak hanya itu, jika dibandingkan dengan bahan lain seperti kayu dan bambu, batu bata jauh lebih kokoh dan terkesan natural.
Ragam Jenis Batu Bata
Terdapat beragam jenis batu bata saat ini. Masing-masingnya punya perbedaan dari segi bentuk, material, serta estetikanya. Berikut penjelasannya untuk Anda.
Batu Bata Merah
Batu Bata Batako
shutterstock
Batako merupakan material berwarna abu-abu dengan ukuran yang lebih besar daripada bata merah. Namun, batako bobotnya lebih ringan karena memiliki rongga. Batako dibuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dipres hingga mengeras.
Batako umumnya digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan komersial, bangunan industrial, pagar, serta kolam renang. Batako bersifat kuat dan kedap air, sehingga cocok untuk bangunan di lahan basah. Namun, batako cenderung menyimpan panas, sehingga jika digunakan di wilayah tropis seperti Indonesia kurang tepat.
Batu bata kapur putih
Bata kapur putih didapatkan langsung dari gunung kapur alam. Setelah proses penambangan, batu kapur dipotong kecil-kecil sehingga berbentuk balok. Kemudian dapat digunakan tanpa proses pembakaran atau press.
Keunggulan batu putih diantaranya yaitu kuat dan tahan asam. Bata kapur putih ini biasanya digunakan untuk dinding pabrik serta konstruksi bangunan berat seperti jembatan.
Batu Bata Ringan atau Hebel
Bata ini disebut ringan karena bobotnya yang sangat ringan. Bata hebel terbuat dari pasir, semen, busa kimia, gypsum, kapur, serbuk aluminium, dan air.
Bata hebel mampu menghalau panas, tahan api, kedap suara, dan mudah dipotong. Jenis bata ini harus dipasang dengan semen khusus dan sifatnya mudah pecah dibanding bata merah. Namun, dari segi harga bata hebel lebih mahal. Material ini cocok untuk bangunan tinggi, sekolah, rumah sakit, hotel, dan gedung perkantoran.
Bataton atau Bata Beton
Bataton alias bata beton merupakan material yang dibuat dari semen, pasir, kerikil, agregat, air, dan bahan khusus lainnya. Campuran bahan-bahan tersebut dicetak menjadi berbagai ukuran. Bentuk yang dihasilkan jauh lebih konsisten dari pada batu bata merah.
Bataton cukup kuat sebagai konstruksi bangunan dan pemasangannya mudah. Jenis-jenis bataton untuk bahan kontruksi bangunan ada bermacam-macam, mulai dari penggunaan untuk dinding, kusen, kolom, genteng dan paving.
Secara umum, struktur bataton terdiri atas 3 yaitu:
- Bataton interlock
Terdapat cekungan dan tonjolan dikedua sisi untuk mengunci saat disatukan. - Bataton aerasi
Bataton yang kekuatannya sama dengan tujuh bata merah - Bataton berongga
Memiliki bentuk beragam, mulai dari profil H hingga U. Biasanya dipakai untuk pengikat pondasi.
Bata Roster
Bata roster dikenal juga dengan istilah ventilation block. Bata jenis ini memiliki lubang-lubang, sehingga udara dan cahaya bisa masuk dengan optimal. Bata roster cocok untuk digunakan di negara beriklim panas dan lembab.
Bata yang sekaligus menjadi ventilasi ini mudah untuk dipasang pada berbagai jenis bangunan. Umumnya, dinding dengan bata roster digunakan pada gedung perkantoran, rumah, serta tempat ibadah.
Bata roster punya bentuk yang cukup beragam dan unik. Oleh karena itu, bata jenis ini sering digunakan untuk mempercantik tampilan suatu properti atau sebagai dinding partisi antar ruangan.
Tips Memilih Batu Bata
Anda tentu ingin memilih bata yang berkualitas agar rumah kokoh, kuat, dan tidak mudah rapuh. Selain membandingkan dari segi harga, perhatikan juga beberapa panduan berikut sebelum memilih bata:
- Cobalah belah atau bagi dua sampel batu bata. Jika bagian belahan batu bata berwarna merah merata, maka kualitasnya baik. Karena secara keseluruhan sudah matang saat proses pembakaran.
- Gesek potongan besi pada sampel batu bata. Bila muncul suara dentingan yang nyaring, maka kualitasnya baik dan kokoh.
- Amati tumpukan batu bata saat mengunjungi toko bangunan atau saat bata diturunkan dari truk. Jika banyak batu bata yang parah dan pecah, maka kualitasnya tidak begitu baik.