Jasa tune up mobil diperlukan agar Anda mengetahui kerusakan yang terjadi pada mobil. Tune up sangat penting untuk dilakukan secara rutin, 6 bulan atau 1 tahun sekali. Tujuan utamanya agar mobil selalu dalam kondisi prima.
Jasa tune up dapat Anda dapatkan dari bengkel umum maupun resmi. Anda juga dapat memanfaatkan pihak ketiga seperti Sejasa untuk menemukan jasa tune up home service.
Daftar Isi
Komponen Mobil yang Diperiksa oleh Jasa Tune Up
Saat mobil Anda dilakukan tune up oleh montir atau teknisi bengkel, terdapat beberapa komponen yang akan diperiksa diantaranya.
Filter Udara
Komponen pertama yang diperiksa adalah filter udara. Pada umumnya, teknisi hanya akan membersihkan filter udara. Teknisi akan meminta penggantian komponen jika keadaannya terlalu kotor dan sulit untuk dibersihkan.
Aki
Teknisi akan memeriksa tegangan pada aki. Untuk aki regular, teknisi akan memeriksa elektrolit untuk memastikan keadaan aki dalam keadaan bagus atau sudah melemah.
Celah Busi
Cara mengecek celah busi yaitu dengan cara melihat api yang keluar. Jika celah busi dalam keadaan normal maka api akan terlihat tidak terlalu besar maupun terlalu kecil.
Celah Katup
Pemeriksaan celah katup hanya dilakukan pada mobil dengan sistem katup konvensional. Teknisi akan menyetel celah katup, sehingga kembali pada posisi standar.
Cairan Fluida
Saat teknisi melakukan tune up, beragam jenis cairan yang ada pada mobil tidak akan dikosongkan. Cairan fluida seperti oli mesin, minyak rem, oli gardan, oli transmisi, oli power steering, dan lain sebagainya.
Manfaat dan Fungsi Melakukan Tune Up Mobil
Terdapat beragam manfaat yang akan Anda peroleh saat melakukan tune up mobil secara berkala, berikut diantaranya:
- Menjaga performa mobil
- Menghindari kerusakan mobil lebih parah
- Menjaga kondisi mesin mobil
- Memastikan saringan udara berfungsi dengan baik
- Memastikan seluruh komponen mobil bekerja dengan baik
Alasan Perbedaan Jasa Tune Up di Bengkel Umum dan Resmi
Mobil yang tidak pernah mendapatkan perawatan pasti mengalami penurunan performa. Hal ini akan berimbas pada turunnya harga mobil saat dijual kembali. Oleh sebab itu, sangat penting untuk melakukan servis secara berkala.
Secara umum, biaya jasa tune up mobil bervariasi untuk setiap bengkel maupun tipe kendaraan. Perbedaan biaya disebabkan oleh bentuk pengecekan dan perbaikan saat melakukan tune up. Jika mobil Anda mengalami banyak kerusakan, maka Anda harus mengeluarkan biaya yang lebih banyak.
Di bengkel umum, biaya jasa tune up mulai dari Rp300.000 hingga Rp500.000. Biaya tersebut belum termasuk biaya penggantian onderdil kendaraan yang mengalami kerusakan. Biaya jasa tune up di bengkel umum dan bengkel resmi sangat berbeda. Tune up yang dilakukan di bengkel resmi terbilang lebih mahal.
Ada beberapa hal yang menyebabkan adanya perbedaan biaya jasa tune up di bengkel resmi dan bengkel umum.
- Bengkel resmi selalu memiliki SOP yang berbeda dengan bengkel umum. Teknisi yang bekerja di bengkel resmi sudah tersertifikasi menangani mobil sesuai dengan mereknya. Selain itu, pengecekan yang dilakukan bengkel resmi lebih rinci dibandingkan bengkel umum.
- Bengkel resmi juga memiliki peralatan-peralatan yang jarang ditemukan di bengkel umum, seperti alat scanner.
- Saat penggantian spare part, teknisi menggantinya dengan komponen orisinil sesuai merek kendaraan. Dengan begitu di bengkel resmi, Anda tidak bisa memilih onderdil KW atau tiruan.
Jika Anda ingin mendapatkan layanan jasa tune up layaknya bengkel resmi namun tidak perlu repot ke bengkel, Anda bisa menemukannya di Sejasa. Kini tersedia layanan service mobil panggilan yang serba praktis. Anda bisa memesan layanan jasa tune up dengan mengisi form pemesanan di aplikasi Sejasa atau website sejasa.com.
Biaya jasa tune up di Sejasa mulai dari Rp275.000. Anda tidak perlu datang ke bengkel dan mengantri lagi, karena Sejasa menawarkan jasa home service. Teknisi akan datang langsung ke alamat Anda untuk melakukan pekerjaan. Terdapat garansi selama 3 bulan atau 5000 km setelah service.
