Saat berencana untuk membangun rumah, salah satu hal penting adalah memiliki estimasi biaya yang dibutuhkan. Biaya yang dibutuhkan meliputi tanah, material, jasa tukang dan kontraktor bangunan, dan hal detail lainnya. Untuk mengetahui estimasi biaya bangun rumah, Anda harus menyimak artikel ini hingga habis. Ada contoh RAB nyata sebagai acuan dalam membangun rumah. Baca selengkapnya yuk!
Biaya Jasa Bangun Rumah
Keberadaan jasa profesional yang sudah berpengalaman, kontraktor maupun tukang, merupakan hal yang paling penting saat membangun rumah. Pasalnya, hampir tidak mungkin Anda membangun rumah sendiri atau mengumpulkan orang-orang yang awam perihal bangun-membangun rumah. Keberadaan jasa bangun rumah yang dapat diandalkan juga akan membantu Anda. Mulai dari proses perencanaan hingga proses pembangunan, secara detail dan menggunakan sudut pandang yang sudah lebih profesional.
Biaya tenaga kerja dapat dihitung per hari maupun borongan. Bila dihitung harian, perhatikan untuk menjaga jadwal pembangunan agar tepat waktu dan sesuai perencanaan awal. Ini penting agar biaya tenaga kerja tidak melebihi budget awal. Sedangkan bila dihitung jasa borongan, maka upah pekerja akan dihitung per meter persegi.
Untuk biaya sistem harian, harga tukang bangunan berkisar antara Rp150.000 – Rp200.000 per tukang per harinya — berdasarkan strata dan keahlian tukang yang dapat dibagi menjadi mandor, tukang, dan asisten tukang.
Sedangkan biaya sistem borongan berkisar antara Rp2.000.000 – Rp4.000.000 per meter persegi berdasarkan kompleksitas bangunan, serta jumlah tingkatan bangunan. Untuk estimasi biaya detail sesuai proyek langsung dari penyedia jasa, klik di sini. Sebenarnya, Anda bebas memilih sistem upah yang Anda inginkan untuk proyek bangun rumah Anda. Hal terpenting yaitu pastikan sistem upah yang digunakan adalah yang paling efisien dalam hal biaya maupun kualitas pengerjaan.
Biaya Bangun Rumah per Meter Persegi
Kisaran biaya bangun rumah per meter sangat bervariasi, tergantung dengan jenis dan kompleksitas rumah yang ingin dibangun. Bahkan, Anda juga dapat menyesuaikan jenis rumah dengan budget yang Anda miliki, walau tentu saja pada akhirnya membangun rumah memerlukan dana yang tidak sedikit.
Secara sederhana, perhitungan biaya bangun rumah biasa dihitung per meter persegi. Oleh karena itu, Anda perlu menentukan terlebih dahulu seberapa luas rumah yang Anda inginkan. Kemudian, Anda dapat menentukan budget per meter persegi luas rumah masa depan Anda.
Untuk harga pasarannya, harga borongan rumah berada di kisaran Rp4.000.000 – Rp10.000.000 per m2. Biaya ini bersifat sangat relatif di mana akan disesuaikan dengan kompleksitas bangunan dan jenis/merk material (cat, keramik, pintu, dll) yang Anda inginkan. Sedangkan untuk estimasi biaya detail sesuai proyek langsung dari penyedia jasa, klik di sini.
Biaya Lainnya
Anda tidak boleh melupakan biaya-biaya sampingan ketika membangun rumah. Misal, biaya pengurusan IMB (Izin Mendirikan Bangunan), biaya pembersihan puing-puing yang tersisa, biaya pemasangan elektronik, hingga biaya pindahan. Bahkan, seringkali ada biaya tidak terduga lainnya selama proses pengerjaan bangun rumah atau saat rumah hampir selesai.
Misalnya, Anda tiba-tiba ingin membangun kolam di satu petak yang tampak kosong atau ingin membuat taman. Ingat! Anda juga perlu memperhitungkan biaya dekorasi maupun furnitur untuk hunian Anda.
Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Dalam membangun rumah, tentu keberadaan RAB yang lengkap dan jelas akan sangat membantu. Tidak hanya mengetahui kisaran biaya yang perlu Anda keluarkan, tapi juga membantu Anda dalam membeli bahan bangunan. Berikut contoh RAB yang dapat membantu Anda dalam mengetahui berapa kisaran biaya bangun rumah sederhana!
RAB di atas tidak termasuk biaya pengurusan IMB, penyambungan listrik PLN, dan pengeboran sumur. Namun, sudah cukup lengkap bukan?
Bila Anda mempercayakan proyek bangun rumah kepada Sejasa.com, Anda akan mendapatkan konsultasi serta RAB terstandarisasi yang disusun oleh tim ahli kami. Formulir RAB tersebut kemudian akan diisi oleh beberapa penyedia jasa yang kami pilih untuk kemudian Anda bandingkan dan telaah lebih lanjut. Mudah, bukan? Setelah memilih penyedia jasa bangun rumah terbaik, Anda dapat langsung mengeksekusi proyek bangun rumah Anda!