Adanya dinding rumah tidak hanya mengganggu pemandangan namun juga dapat memberikan efek buruk pada rumah. Permasalahannya cukup beragam dan penyebabnya pun berbeda. Berikut ini rangkuman penyebab dinding rusak yang dapat menjadi panduan dalam memperbaikinya jika terjadi.
Dinding lembap
Titik lembap terjadi beberapa faktor. Kesalahan aplikasi batu bata sehingga ada celah dalam tembok atau bisa terjadi karena pipa bocor.
Tembok yang lembap disebabkan karena air dari luar terserap ke dalam susunan bata lewat celah dan retakan. Jika terdapat titik lembap di sekitar jendela dan pintu, maka itu diakibatkan masuknya air melalui celah bingkai jendela/pintu.
Pipa yang bocor pun menjadi penyebab dinding jadi basah. Air masuk ke pori-pori dan sambungan tembok sehingga semakin lama akan rusak. Hal ini biasanya terjadi di kamar mandi serta dapur. Sebelum melakukan perbaikan, wajib hukumnya untuk cari tahu asal rembesannya.
Lubang bekas paku
Menghias dinding dengan foto, lukisan, maupun pajangan seni lainnya memang menyenangkan. Namun, apabila tiba saatnya untuk melepas dekorasi tersebut, maka akan terlihat jejak paku di permukaan tembok. Tentu saja, tembok jadi terlihat kurang bersih.
Tambal dengan campuran material untuk mengisi lubang dan tunggu hingga kering. Cat dengan warna yang sama pada bekas lubang atau ganti cat baru pada seluruh permukaannya.
Tembok retak
Tembok yang mengalami keretakan disebabkan banyak faktor. Pengerjaan dinding yang tidak sempurna, terutama rumah yang baru dibangun. Bisa jadi plester yang diaplikasikan pada susunan bata tidak proporsional. Selain itu, lokasi rumah yang berdekatan dengan jalan raya akan membuat rumah bergetar dan retak.
Bangunan yang ditinggal lama oleh pemiliknya mampu menimbulkan retak karena kurangnya pengecekan dan perawatan. Usia bangunan lama yang semakin rapuh bakal rentan pula terhadap keretakan.
Dinding yang retak bukan masalah sepele. Jika tak segera diatasi, maka akan berdampak pada masalah baru yang biaya perawatannya tentu tidak sedikit.
Rayap yang tersembunyi
Jika Anda menemukan tanda-tanda kerusakan karena rayap di rumah, sebaiknya Anda segera mengatasinya. Tanda rayap merusak dinding di antaranya:
- Ada lubang kecil
- Mengeluarkan suara seperti temboknya kosong bagian dalam jika diketuk
- Cat mengelupas/rusak
- Kayu yang semakin rapuh
- Biasanya meninggalkan serbuk halus dan lubang kecil pada alas kayu
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah memanggil jasa pembasmi rayap. Setelah bersih dari sarang rayap, lakukan perbaikan di titik yang terdampak.
Perbaikan dilakukan dengan mengeluarkan seluruh bagian yang rusak. Ganti dengan yang baru sepenuhnya agar dinding kuat seperti sebelum dimakan rayap.
Lecet karena mebel
Ketika Anda pindah rumah lama yang telah dipakai sebelumnya, biasanya ada bekas furnitur pada dinding bisa berupa garis gelap atau perbedaan warna dinding. Ini terjadi karena posisi mebel yang terlalu menempel tembok pada pemilik sebelumnya. Dinding juga bisa lecet karena kurang hati-hati saat memindahkan perabot.
Secara umum, ini dapat diselesaikan dengan menggosokkan spons bersih ke permukaan yang lecet. Jika tidak berhasil, maka perlu dicat ulang atau mengganti wallpaper dengan yang baru. Setelah bekasnya diatasi, sebaiknya Anda lebih menjaga jarak saat memindahkan dan menempatkan barang agar tidak terlalu dekat dengan tembok.
