Anda sedang mempersiapkan renovasi rumah? Pastikan untuk tahu detail kebutuhannya, mulai dari desain, jasa kontraktor atau tukang, hingga anggaran renovasi rumah. Rencana Anggaran Biaya (RAB) harus dihitung secara teliti dan akurat agar Anda bisa tahu besaran biaya yang diperlukan untuk renovasi rumah. Simak penjelasan dan contoh RAB di bawah ini.
Alasan Pentingnya Merencanakan Anggaran Renovasi
Anggaran biaya dalam konstruksi adalah estimasi total biaya yang diperkirakan sebagai nilai dari sebuah proyek pekerjaan. Untuk pemilik bangunan, maka RAB sangat penting sehingga berfungsi untuk menentukan jumlah modal pembangunan yang mencakup semua aspek. Inilah beberapa alasan pentingnya menyusun RAB:
Biaya pembangunan lebih terkendali
Dengan menyiapkan RAB, Anda bisa tahu berapa kisaran biaya yang diperlukan untuk material bangunan, upah tukang, dan hal lainnya. Ini akan membuat semuanya lebih terkendali dan jelas.
Biaya material dapat diketahui secara detail
Melalui RAB, Anda bisa mengetahui detail material apa yang digunakan, volume yang dibutuhkan, serta biayanya. Hal ini akan membuat Anda terhindar dari kemungkinan kekurangan atau malah kelebihan membeli bahan bangunan.
Biaya upah tukang dapat dihitung secara akurat
Adanya RAB yang jelas bermanfaat untuk mengetahui detail kisaran biaya yang dikeluarkan untuk membayar jasa tukang.
Mengetahui progres pekerjaan
Berdasarkan detail yang ada pada RAB, Anda pun akan terbantu dalam mengontrol dan mengetahui progres pekerjaan. Pastikan Anda menjalin komunikasi yang baik dengan jasa kontraktor yang telah Anda pilih.
Contoh Anggaran Renovasi Rumah atau Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Dalam contoh RAB, Anda harus mengetahui detail pengerjaan yang akan dibutuhkan dalam proses renovasi rumah. Umumnya, terdapat pekerjaan pendahuluan seperti pembongkaran atap dan dinding, direksi keet, serta pembuangan puing-puing bangunan.
Selanjutnya adalah pekerjaan struktur untuk setiap lantai. Umumnya, pekerjaan struktur untuk lantai dasar atau lantai 1 rumah terdiri dari penambahan pondasi, penambahan sloof, penambahan kolom struktur, balok struktural, dan tangga beton. Sedangkan untuk lantai 2, akan dilakukan pekerjaan kolom struktur, kolom praktis, plat lantai beton, dan balok struktural.
Selain itu, detail pekerjaan yang harus dicantumkan dalam Rencana Anggaran Biaya renovasi rumah adalah perihal pekerjaan atap, dinding, plafon, pemasangan keramik, dan pemasangan pintu serta jendela. Anda juga tidak boleh melupakan pengecatan dinding dan plafon, bagian instalasi listrik, hingga plumbing atau perihal saluran air.
Berikut adalah contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB) renovasi rumah yang bisa Anda jadikan referensi.
Itulah contoh anggaran renovasi rumah dan alasan pentingnya membuat RAB. Semoga artikel ini membantu Anda dalam memahami bagaimana gambaran umum RAB.
Apabila masih merasa bingung dan butuh bantuan jasa profesional, Anda tidak perlu khawatir. Jasa kontraktor bangunan terbaik Sejasa siap membantu proses renovasi rumah Anda. Mulai dari pembuatan RAB, pemilihan material, dan detail lainnya akan dibantu. Kunjungi website sejasa.com atau unduh aplikasi Sejasa sekarang.
