Hingga saat ini penggunaan atap asbes masih menjadi pilihan umum masyarakat Indonesia. Mudah dibawa kemana saja, harga murah dan serbaguna – inilah jawaban atas pertanyaan mengapa asbes masih digunakan di berbagai bangunan. Namun tahukah Anda, meskipun memiliki berbagai kelebihan, namun atap asbes memiliki banyak kelebihan dan kekurangan yang harus kita perhatikan.
Asbes merupakan bahan yang berasal dari mineral alam. Dibandingkan dengan bahan mineral lainnya, sifatnya benar-benar unik. Material ini dapat menyerap suara, api, panas, anti listrik dan bahan kimia, cukup fleksibel dan cukup tahan lama. Tak heran, ini dengan cepat menjadi bahan utama yang digunakan tidak hanya pada bangunan tempat tinggal, tetapi juga pada bangunan, pertokoan, dan instalasi listrik.
Saat ini mungkin masih banyak orang yang memilih menggunakannya. Tampaknya jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan tanpa disadari.
Daftar Isi
Keuntungan dari Atap Asbes
Hemat Anggaran
Semua orang ingin memiliki anggaran yang paling menguntungkan untuk membangun atau merenovasi rumah. Hal inilah yang menjadi alasan utama banyak orang menggunakan atap asbes yang cenderung lebih ekonomis dibandingkan bahan genteng lainnya.
Lebih Ringan
Asbes merupakan bahan yang lebih ringan, sehingga pemasangannya tidak memerlukan banyak penyangga. Jika pada saat pemasangannya diperlukan jarak penyangga setiap 30 cm, maka jarak antar penyangga atap asbes bisa mencapai satu meter. Secara tidak langsung, hal ini menghemat anggaran bahan atap.
Proses Instalasi Lebih Cepat dan Lebih Murah
Bentuk atap asbes adalah lembaran panjang ringan dengan tekstur halus dan berserat. Hal ini akan memudahkan proses pemasangan dan menghemat waktu dibandingkan dengan jenis material lainnya. Plus, Anda tidak perlu menghabiskan banyak usaha untuk mengaturnya.
Kekurangan Atap Asbes
Mudah Pecah
Bahannya mudah pecah atau rapuh, sehingga harus berhati-hati selama pengangkutan dan pemasangan. Dengan hal itu, material ini kurang aman karena risiko intrusi ke dalam rumah. Menggunakannya sebagai atap rumah dengan banyak pohon di sekitar rumah sangat berisiko, karena dikhawatirkan cabang atau ranting pohon yang patah menimpa atap asbes jika ditiup angin kencang.
Penyerapan Panas
Asbes memiliki kemampuan menyerap panas matahari, sehingga penggunaan atap asbes membuat ruangan di bawahnya lebih panas. Dengan begitu, ruangan akan menjadi gerah pada siang hari maupun pada malam hari.
Terlihat Tidak Rapi
Ukuran asbes yang besar mungkin mengharuskan penyesuaian ketika dipasang di atap bangunan. Dengan ukurannya yang besar, mungkin perlu untuk memotongnya jadi kecil sehingga terlihat tidak rapi.
Kurang Baik untuk Kesehatan
Zat yang terkandung dalam asbes memiliki efek berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan, karena partikel penyusun asbes sangat kecil sehingga mudah terbawa angin. Akibatnya, partikel asbes, jika terus-menerus terhirup, dapat menyebabkan kanker paru-paru.
Itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan dari atap asbes yang dapat Anda jadikan referensi ketika akan membangun rumah atau renovasi rumah, khususnya pada bagian atap rumah. Bagi Anda yang membutuhkan jasa pemasangan atau perbaikan atap rumah, temukan jasa tukang profesional di Sejasa.com atau aplikasi Sejasa. Tentunya jasa yang disediakan adalah yang professional dan berkualitas karena telah melalui proses seleksi yang ketat. Transasksi lebih aman dengan metode pembayaran SejasaPay.