Rumah menjadi tempat paling nyaman untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga tersayang. Ada beberapa hal di rumah yang perlu rutin dilakukan untuk kenyamanan Anda dan keluarga, salah satunya perihal kebersihan rumah. Beberapa kebiasaan buruk bersih-bersih ini patut dihentikan segera, agar tidak merusak keadaan rumah. Simak selengkapnya!
Menggunakan Produk Pembersih yang Salah
Tidak semua pembersihan akan memberikan hasil maksimal, karena bisa saja penggunaaan produk yang salah memperburuk keadaan. Bahan kimia yang keras bisa merusak lapisan material di rumah, atau bahkan merusak apa yang ingin dibersihkan. Misalnya, menggunakan pembersih yang mengandung asam, bahkan cuka putih di atas meja marmer bisa memberikan goresan pada material ini. Untuk itu, pastikan Anda membaca label setiap produk pembersih yang digunakan. Kemudian, luangkan waktu untuk mempelajari tentang cara perawatan berbagai furniture atau material tertentu yang dipakai di rumah Anda.
Mengabaikan Masalah Kecil Soal Perledengan
Tetesan kecil pada wastafel dapur, wastafel kamar mandi yang mengalir lambat, hingga kebocoran pada toilet akan sangat mengganggu. Terlihat sepele, namun Anda harus segera menanganinya. Jika diabaikan begitu saja, pipa yang tersumbat bisa meluap dan meninmbulkan kekacauan di rumah Anda.
Solusinya, bersihkanlah saluran wastafel dan shower di kamar mandi secara teratur. Pastikan tidak ada rambut dan minyak yang tersumbat. Jika merasa kesulitan atau masalah yang dihadapi lebih berat, Anda bisa memanggil jasa tukang ledeng. Mereka akan mengatasi permasalahan pipa dan saluran air di rumah dengan profesional.
Mengabaikan Kebersihan Filter AC
Membiarkan filter AC penuh debu akan membebani kerja AC. Pastikan untuk rutin membersihkan filter AC. Dengan begitu, akan melindungi sistem dan meningkatkan kualitas udara untuk keluarga di rumah.
Membiarkan Kekacauan Kecil
Setiap orang mungkin punya kebiasaan buruk yag berujung pada kekacauan, salah satunya menumpuk pakaian. Hal ini akan membuat Anda kesulitan dalam mencarinya. Menumpuk segala sesuatu akan membuatnya terlihat sulit diatur dan memakan tempat. Selain itu, juga bisa membuat serangga nakal seperti kecoa, laba-laba, hingga jamur bisa berkembang biak. Pastikan Anda mengosongkan tempat sampah yang berisi sisa makanan sehari-hari secara rutin. Pantau setiap sudut rumah yang rentan akan aktivitas serangga.
Tidak Menyelesaikan Tugas Bersih-Bersih
Melakukan bersih-bersih rumah merupakan upaya terbaik dalam menjaga kebersihan. Namun, jika kegiatan bersih-bersih tidak diselesaikan, akan menimbulkan kekacauan. Salah satunya adalah jika ingin menghilangkan noda pada karpet, maka pastikan Anda membilasnya hingga benar-benar bersih. Meninggalkan sisa sabun pada serat karpet bisa menyebabkan karpet lebih mudah menarik banyak kotoran, sehingga terlihat buruk. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memepelajari langkah-langkah setiap pekerjaan pembersihan rumah tangga sebelum memulainya, demi hasil yang maksimal.
Melupakan Area Tersembunyi
Anda mungkin melupakan ruang pengering pakaian, area ventilasi dapur, atau bagian pojok plafon. Area-area tersebut harus dibersihkan rutin karena akan lembab, bau, dan terlihat kusam jika dibiarkan begitu saja. Buatlah catatan khusus untuk penjadwalan area tersembunyi ini.
Hanya Berfokus Pada Pembersihan Dalam Ruangan
Selain bagian dalam ruangan, ada banyak area lainnya yang patut diberi perhatian lebih. Diantaranya adalah rumput liar di halaman, teras beton yang berlumpur, selokan yang tersumbat dedaunan, hingga talang air yang meluap. Pastikan Anda melakukan pengecekan rutin pada area tersebut, sehingga bisa menjadwalkan pembersihan dengan segera. Apabila butuh bantuan untuk pembersihan halaman atau taman, Anda bisa memanggil jasa tukang taman profesional.
Itulah 7 kebiasaan buruk bersih-bersih yang harus Anda hentikan, demi menciptakan kenyamanan rumah. Apabila butuh jasa bersih-bersih profesional, silakan buat permintaan jasa Daily Cleaning melalui aplikasi Sejasa atau website sejasa.com. Penyedia jasa profesional siap bikin rumah Anda bersih dan tertata rapi.
