kapasitor AC yang rusak seharusnya diganti dengan yang baru

5 Tanda-tanda Kapasitor AC Rusak

Setiap alat elektronik memiliki spare part tertentu yang membuatnya berfungsi dengan maksimal. Salah satunya pada unit AC yang berfungsi untuk mendinginkan ruangan. Kapasitor menjadi bagian pada AC yang sangat penting sebagai penyuplai daya. Namun, bagaimana jika kapasitor AC rusak? Simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui tanda-tanda kapasitor rusak hingga solusi dan biaya pergantiannya.

Apa Itu Kapasitor dan Fungsinya pada AC

Kapasitor pada AC berperan sebagai penyimpan dan pemasok energi. Spare part satu ini berbentuk silinder kecil dan berada di dalam mesin AC. Kapasitor akan bekerja untuk menyuplai daya disaat mesin AC dinyalakan.

Benda berbentuk silinder ini berfungsi sebagai penggerak mesin pendingin, kemudian mengisi ulang daya seperti kerja baterai isi ulang. Kapasitor pada setiap unit AC dapat berbeda, sesuai dengan ukuran kompresor serta tergantung brandnya.

Apa Tanda-tanda Kapasitor AC Rusak?

Saat AC dinyalakan, kapasitor akan menggerakkan motor kompresor dan dinamo kipas. Apabila kedua alat ini rusak, akan terjadi beberapa tanda-tanda, di antaranya:

  1. Terdengar bunyi bising atau suara klik dari dalam mesin
  2. AC tidak langsung menyala ketika dihidupkan
  3. Badan kapasitor membengkak seperti baterai ponsel yang rusak
  4. Kipas AC tidak bergerak meskipun mesinnya dinyalakan
  5. Terlihat cairan asing di dalam kapasitor

Faktor Penyebab Kapasitor AC Rusak

Umumnya, kapasitor AC dapat rusak disebabkan oleh beberapa hal ini:

Ruangan yang Terlalu Panas

Fakta yang harus diketahui, bahwa AC juga dapat sensitif terhadap suhu tinggi dan panas. Oleh karena itu, AC sebagai pendingin ruangan perlu berada pada ruangan yang cukup sejuk dengan suhu yang normal.

Apabila suhu ruangan terlalu panas, mesin pendingin ruangan akan bekerja lebih keras untuk menyesuaikan suhu dan mengeluarkan udara yang sejuk. Dengan keadaan ini, bisa berakibat komponen mesin seperti kapasitor akan aus dan rusak.

Pemakaian Berlebihan

Segala hal yang berlebihan tidak baik, begitupun dengan pemakaian AC. Hindari menyalakan AC sepanjang hari tanpa istirahat. Selain itu, hindari juga mematikan dan menyalakan AC dengan sering, karena ini membuat mesin mengeluarkan daya besar saat dinyalakan kembali.

Anda dapat mengatur waktu secara teratur untuk menyalakan dan mematikan AC. Hal ini dapat berpengaruh pada kondisi kapasitor yang rentan rusak. Pastikan Anda memiliki jam tertentu untuk pengaturannya.

Perbedaan Tegangan Kapasitor

Tegangan kapasitor yang terlalu rendah akan membuat tekanan jauh lebih berat, sehingga kapasitor dapat lebih cepat rusak. Untuk itu, sebagai pengguna AC sebaiknya Anda lebih memperhatikan ini dan membeli kapasitor yang sesuai dengan tegangannya.

Bagaimana Solusi dan Berapa Biaya Penggantian Kapasitor?

kapasitor ac rusak

Jika mengalami tanda-tanda kerusakan kapasitor, maka Anda harus menggantinya dengan kapasitor yang baru. Apabila sudah yakin kapasitor rusak, Anda bisa membeli kapasitor baru dan melakukan pergantian. Pastikan untuk memahami cara dan teknisnya agar prosesnya lebih aman.

Namun, apabila tidak yakin melakukannya sendiri, Anda dapat menggunakan jasa profesional untuk penggantian kapasitor. Layanan Service AC Sejasa hadir sebagai solusi. Anda bisa memesan layanan penggantian kapasitor AC pada aplikasi Sejasa atau website sejasa.com

Biaya untuk layanan penggantian kapasitor AC 0.5-1 PK adalah Rp 275.000, sedangkan untuk AC 1.5-2 PK adalah Rp330.000. Tersedia garansi hingga 60 hari* setelah pengerjaan. Jasa ini akan dikerjakan oleh teknisi yang profesional dan berpengalaman di bidangnya.

kapasitor ac rusak