Mewujudkan rencana bangun rumah impian adalah keinginan banyak orang. Akan tetapi, kendala utama yang sering ditemukan adalah soal budget yang tak seberapa. Bukan tak mungkin, Anda bisa merealisasikan hunian impian secara hemat dengan kiat ini. Buka catatan dan pikiran, mari rencanakan rumah masa depan!
Daftar Isi
Lahan calon rumah
Lahan atau tanah perlu dipikirkan sebelum merencanakan pembangunan rumah. Lakukan survei tanah yang bakal menjadi tempat berdirinya rumah. Tanah ideal adalah yang sifatnya siap bangun, akses air bersih, sarana pembuangan, serta aliran listrik yang memadai.
Lahan yang “mentah” dapat menjadi bumerang dalam menghemat biaya bangun rumah. Meskipun tanah di pinggir kota lebih murah daripada di pusat, Anda perlu memikirkan lagi soal munculnya pengeluaran lain.
Contohnya jika menginginkan rumah di desa namun tidak dialiri air bersih atau masih terdapat banyak pohon, maka akan ada biaya tambahan untuk pembersihan dan pengadaan aksesnya.
Bangun rumah minimalis lebih praktis
Cara aman untuk mendapatkan harga murah adalah memilih model yang sederhana nan minimalis. Hindari desain yang rumit misalnya lengkungan, segitiga, trapesium dan lainnya yang membutuhkan perhitungan kompleks. Bentuk lantai persegi atau persegi panjang cukup memotong ongkos pengeluaran desain.
Pada poin ini, prinsip yang dipegang adalah semakin luas dan rumit sebuah bangunan, maka semakin tinggi biaya yang dikeluarkan. Jangan bangun secara oversized. Pertimbangkan untuk membuat mezzanine alih-alih lantai 2. Sepetak ruangan yang Anda hemat akan sangat memengaruhi biaya akhir.
Selain itu, rumah dengan ukuran kecil lebih mudah dirawat. Bahkan beberapa negara telah mempopulerkan tiny house atau hunian mungil yang bebas dari kesan sempit.
Mulai dengan rencana
Setelah mendapatkan lahan yang cocok dan model rumah yang diinginkan, mari melangkah ke perencanaan. Catat ruang apa saja yang akan dibangun, misalnya jumlah kamar tidur, kamar mandi, dapur, garasi, dan sebagainya. Tentukan target waktu pengerjaannya juga.
Lakukan riset mengenai perkiraan jasa kontraktor terbaru agar Anda mendapatkan gambaran berapa anggaran yang dibutuhkan. Setelah itu, tetapkan rencana yang realistis dan usahakan tidak mengubahnya terlalu banyak. Perubahan rencana bangun rumah akan memakan waktu, biaya, dan tenaga yang tidak sedikit.
Konsultasikan pada kontraktor bangun rumah yang tepat
Konsultasikan rencana Anda dengan kontraktor mengenai gaya rumah impian Anda sekaligus anggarannya. Jangan berhenti pada satu penawaran harga kontraktor. Cari lebih banyak penawaran agar ada pembanding untuk menentukan mana yang sesuai budget.
Jangan malu untuk menanyakan semua hal yang ingin Anda ketahui mengenai proyek ini termasuk cara membaca. Klik di sini jika ingin berkonsultasi mengenai proyek rumah dengan kontraktor sesuai lokasi Anda.
Perlu kejelian dan seleksi yang baik dalam memilih kandidat kontraktor. Jangan langsung percaya pada penawaran dengan harga murah karena dikhawatirkan sistem kerjanya justru tidak efektif.
Setelah mendapatkan kontraktor yang tepat, komunikasikan segala sesuatu dengan jelas. Kontraktor pilihan Anda harus mengetahui persis keinginan Anda dalam membangun rumah. Akan lebih bagus lagi jika mereka memberikan rekomendasi alternatif material murah dengan tidak mengurangi kualitas bangunan.
Lakukan Do-It-Yourself (DIY)
Kurangi pengeluaran dengan turun tangan langsung dalam pengerjaan proyek. Bukan berarti Anda harus segera mengasah skill konstruksi layaknya kontraktor atau arsitek. Anda boleh mengerjakan yang sekiranya Anda bisa lakukan sendiri. Misalnya, Anda mampu memasang kabinet dapur sehingga tak perlu jasa pemasangan kabinet. Ajak keluarga atau teman Anda dalam mengecat beberapa ruangan. Membersihkan sisa konstruksi secara mandiri jadi alternatif lain dalam menghemat biaya.
Minimalkan finishing saat bangun rumah
Meminimalkan finishing berarti mengurangi detail material yang sebenarnya memakan biaya. Misalnya, dari segi konstruksi. Membiarkan dinding dengan batu bata yang kentara akan terlihat seperti dekorasi farmhouse. Dinding yang tidak dicat maka semen akan terlihat unfinished namun tampak seperti konsep industrial atau wabi sabi yang populer saat ini.
Secara tak sadar, beberapa hal kecil ini jika digabungkan cukup menambah pengeluaran bangun rumah. Dengan biaya terbatas, asalkan rumah Anda memiliki semua kebutuhan dasar, Anda tak perlu khawatir dengan detail.
Siapkan material bangunan sendiri
Menggunakan jasa pembelian material berarti menambah pengeluaran proyek. Bagaimana cara memangkas ongkos? Pertama, Anda harus gigih dalam mencari sumber material yang sesuai budget plan. Lagi-lagi lakukan riset. Cari harga material di internet atau mendatangi toko bangunan di sekitar lokasi pembangunan. Beli lah bahan bangunan secara mandiri.
Selain belanja bahan bangunan sendiri, hal lain yang Anda lakukan yaitu menggunakan bahan bangunan bekas. Pembengkakan biaya dapat dihindari, bermanfaat bagi lingkungan, dan masih banyak lagi kegunaannya. Kunjungi toko barang bangunan bekas dan mungkin Anda mendapatkan sesuatu yang melebihi ekspektasi.
Investasi pada kualitas
Menyambung poin sebelumnya, daripada membeli barang yang harus selalu upgrade, mengapa tidak investasi pada kualitas? Pilih barang yang mutunya terjamin dan awet sehingga Anda tak perlu memperbarui dalam waktu singkat.
Jangan tergoda dengan diskon yang menawarkan harga murah namun kualitas tidak seberapa. Ketika Anda memilih bahan bangunan yang ketahanannya baik, Anda mampu menghemat untuk jangka panjang.
Rencanakan konsep open floor
Open floor atau ruangan terbuka menjadi salah satu solusi bangun rumah murah. Buat ruangan yang multifungsi tanpa sekat dinding. Ini akan membuat rumah terasa lebih lapang.
Contoh, ruang keluarga yang digabung dengan ruang makan dan dapur. Jika ingin sedikit privasi, pasang partisi misalnya rak buku. Anda akan hemat pengeluaran untuk membuat dinding, pintu, jendela, bahkan instalasi listrik.
Bangun rumah secara bertahap
Ketika ternyata dana yang Anda miliki tak cukup sebelum proyek berjalan, maka bangunlah rumah secara bertahap. Mulai dari bagian terpenting misalnya kamar tidur utama, dapur, kamar mandi, dan ruang tengah. Anda jadi punya tambahan waktu tambahan untuk menabung. Apabila dana sudah mencukupi, Anda bisa menambah ruang tidur anak atau garasi.