kebakaran rumah

8 Kebiasaan yang Tanpa Sadar Dapat Menimbulkan Kebakaran Rumah

Kebanyakan dari Anda pasti beranggapan bahwa rumah adalah tempat paling aman sedunia. Rumah akan melindungi Anda dari bahaya, termasuk cuaca buruk di luar sana. Di rumah, Anda dapat tidur dengan nyenyak dan tenang. Tetapi, bagaimana dengan resiko yang bisa saja terjadi ketika di dalam rumah? Terutama resiko yang berasal dari si raja merah alias api!

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BNPB pada periode 2011-2015, terdapat sekitar 978 kasus kebakaran pada pemukiman penduduk di Indonesia. Untuk mengurangi resiko kebakaran tersebut terjadi di rumah Anda, Anda harus memahami resiko terbesar yang disebabkan oleh bahaya api di rumah Anda. Melalui artikel ini, Sejasa.com akan merincikan kebiasaan-kebiasaan yang tidak Anda sadari dapat berujung pada kebakaran!

1. Meninggalkan alat masak di atas kompor yang menyala

Kebiasaan seringkali dilakukan. Misal, Anda menyalakan kompor untuk merebus ayam untuk makan malam Anda, lalu meninggalkannya untuk mandi sebentar. Bayangkan apa yang akan terjadi jika setelah selesai mandi, Anda melakukan aktivitas lainnya sampai-sampai melupakan kompor Anda yang masih menyala! Meski Anda seorang master chef sekalipun, jangan pernah meninggalkan kompor yang menyala, walau hanya sebentar saja! Bila memang Anda sudah terbiasa dengan efisiensi ini, usahakan untuk memasang alarm dapur untuk memastikan Anda tidak melupakan masakan Anda.

2. Mengabaikan alat elektronik yang tidak berfungsi seperti biasanya

Terkadang, Anda tidak menghiraukan suara pecah yang berasal dari lampu meja, atau kerlipan yang datang dari lampu langit-langit rumah. Padahal, suara dan kerlipan tersebut adalah indikator awal yang menunjukkan adanya hal yang tidak beres pada lampu rumah Anda. Mengabaikan hal ini untuk waktu yang lama dapat meningkatkan resiko kebakaran di rumah Anda. Berikan perhatian lebih untuk mengecek apakah ada kemungkinan munculnya percikan api dari saluran listrik Anda.

Ada banyak kasus-kasus yang tak terduga, misal, laptop dan gadget yang tiba-tiba meledak. Untuk menghindari hal itu, jangan sekali-kali meninggalkan laptop dan alat elektronik Anda lainnya pada keadaan overcharging, apalagi ditempatkan di permukaan yang mudah menyebarkan api, seperti kasur, sofa, dan karpet.

3. Stop kontak digunakan melebihi kapasitasnya

Pada setiap stop kontak tertulis berapa maksimal voltage yang harus Anda perhatikan sebelum Anda menggunakannya. Misal, jika stop kontak hanya memiliki tiga soket, gunakanlah tiga soket tersebut sesuai dengan kapasitas daya maksimum yang tertera. Jangan tambahkan stop kontak pada stop kontak. Penumpukan tersebut dapat berakibat pada kelebihan daya listrik dan berpotensi menimbulkan korslet dan percikan api. Ingat! Listrik korslet seringkali menjadi penyebab kebakaran pada rumah-rumah.

4. Tidak hati-hati menyimpan benda mudah terbakar

Benda-benda mudah terbakar biasanya memiliki logo flammable pada kemasannya. Contoh, hair spray dan alat penyemprot nyamuk. Jangan tempatkan benda tersebut di ruangan bersuhu tinggi seperti di dalam mobil, di area dapur, dan tempat lain yang dapat menghasilkan panas. Pada suhu yang cukup tinggi, benda tersebut dapat sewaktu-waktu meledak dan menimbulkan kebakaran. Ingatlah untuk selalu membaca label peringatan yang terdapat di belakang benda dan baca juga instruksi penyimpanannya.

5. Membiarkan dapur berantakan

Tetaplah jaga kebersihan dan kerapian ruang dapur Anda. Janganlah meletakkan lap kain atau benda-benda yang mudah terbakar di sekitar kompor karena dapat menjadi sangat berbahaya. Hanya perlu sedikit percikan api untuk membuat lap Anda terbakar dan menimbulkan kepanikan di ruang dapur. Aturlah kebersihan dan kerapian dapur Anda. Anda juga bisa menambahkan fitur-fitur keamanan di dapur untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran seperti alarm kebakaran maupun alat pendeteksi asap.

6. Mengabaikan kabel-kabel yang telah usang

Kabel listrik dibungkus dengan pelapis karet untuk maksud yang tidak sepele. Pelapis karet ini dipasang sebagai pelindung Anda dan keluarga Anda dari setruman listrik. Selain melindungi dari setruman, panas yang ditimbulkan oleh kabel juga mudah terbakar. Itulah mengapa, jangan menggunakan kabel yang telah usang dan terlepas dari pelapis karetnya. Jauhkanlah juga kabel Anda dari jangkauan karpet atau barang-barang lainnya yang mudah terbakar.

7. Meninggalkan lilin yang masih menyala

Lilin adalah salah satu media yang sering digunakan ketika makan malam romantis bersama pasangan Anda. Namun, candle light dinner yang super romantis bisa berubah menjadi tragedi jika Anda meninggalkan lilin yang Anda gunakan dalam keadaan menyala. Hewan peliharaan atau anak Anda bisa saja menyenggol lilin tersebut dan kemudian akan menjadi masalah bila api lilin barang-barang yang mudah terbakar, seperti karpet dan gorden. Ingatlah untuk selalu meniup lilin sampai benar-benar mati sebelum Anda benar-benar meninggalkannya.

8. Meletakan obat nyamuk bakar di tempat yang salah

Meskipun sekarang sudah ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mengusir nyamuk, namun masih banyak orang yang sudah terbiasa menggunakan obat nyamuk bakar. Obat nyamuk bakar tentu berbahaya bila ditempatkan di karpet, koran, atau tatakan mudah terbakar lainnya. Jauhkan juga obat nyamuk bakar tersebut dari jangkauan anak-anak.

Nah, itu dia 8 kebiasaan yang tanpa Anda sadari dapat menimbulkan kebakaran di rumah Anda. Apakah ada poin-poin di atas yang Anda seringkali lakukan? Jangan biasakan diri Anda melakukannya supaya rumah Anda terhindar dari musibah kebakaran, ya!

Butuh Jasa Pemasangan Alarm Kebakaran Terpercaya?

kebakaran ruma

Dapatkan jasa alarm untuk sistem keamanan rumah Anda di Sejasa.com. Bandingkan harga, baca review, dan lihat profil usaha penyedia jasa.

Kirim permintaan jasa pemasangan alarm kebakaran sekarang! >>