6 Tips Desain Renovasi Kamar Anak

Perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh kondisi kamar tidurnya. Mulai dari penempatan tempat tidur hingga mainan, kamar tidur ternyata memiliki peran pada pertumbuhannya. Bagi anak itu sendiri, kamar tidur bukan hanya tempat untuk beristirahat dan tidur, namun juga tempat untuk bermain, belajar, dan membaca. Oleh karena itu, sebaiknya anak juga dilibatkan dalam proses desain kamar. Temukan hobi dan minat yang ia miliki agar Anda dapat mengeksplor desain kamar yang sesuai untuk anak Anda. Tips-tips merenovasi kamar anak di bawah ini dapat segera Anda aplikasikan segera.

Boneka Beruang

Boneka beruang memiliki pengaruh yang besar terhadap rasa kasih sayang yang dimiliki oleh anak Anda. Mengapa demikian? Secara tidak langsung, boneka beruang dapat melatih anak Anda untuk belajar dan menyayangi orang lain. Selain itu, anak akan belajar bagaimana menghargai dan mencintai makhluk hidup lainnya seperti binatang dan tumbuhan. Berdasarkan penelitian, anak kecil yang memiliki banyak boneka binatang di kamarnya akan cenderung lebih menyayangi makhluk hidup.

Cahaya Matahari

Sinar matahari di pagi hari dapat menyembuhkan lebih dari 100 penyakit. Ketika anak Anda terkena paparan sinar matahari pagi, maka hal tersebut akan mengurangi kesempatan anak terkena penyakit seperti flu, pilek, demam, tifus dan cacar. Selain itu, sinar matahari pagi juga dikenal dapat memperkuat sistem imun atau ketahanan tubuh. Ada baiknya ketika Anda ingin merenovasi kamar anak, pastikan kamar tersebut mendapatkan sinar matahari yang cukup dengan membangun jendela yang berukuran cukup besar.

Cermin

Untuk membantu proses pertumbuhan anak, meletakkan cermin di kamar anak akan menumbuhkan rasa percaya diri sang anak. Letakkan cermin di mana anak dapat memandang seluruh badannya, apabila cermin terlalu tinggi maka anak akan merasa rendah dan tidak percaya diri. Selain itu, menggunakan konsep feng shui, meletakkan cermin berukuran besar di kamar anak akan memberikan ketenangan di dalam kamar.

Zona Bermain

Bermain dengan anak merupakan salah satu kebahagiaan tersendiri untuk seorang Ibu. Namun terkadang, anak-anak sering beresiko terkena cidera jika tempat mereka bermain di kamar tidak ideal. Selalu siapkan zona bermain untuk anak di ujung kamar yang jauh dari lemari. Better be safe then sorry. Untuk mainannya sendiri, hindari mainan yang memiliki ujung yang tajam atau cat yang tidak memiliki sertifikasi aman untuk anak kecil.

Feng Shui

Gunakanlah warna-warna dan penempatan yang baik dan rapi untuk memperbaiki energi feng shui di kamar anak Anda. Feng shui di kamar anak Anda dapat pula mempengaruhi proses pertumbuhan dan membantu mereka untuk mengalami pertumbuhan yang bahagia. Sebagai contoh, apabila anak Anda pemalu, pasanglah lukisan-lukisan yang terang dan hangat dengan warna-warna yang menyenangkan seperti kuning dan jingga. Untuk tema warna kamar anak, hindari warna terlalu terang seperti merah, hijau, dan jingga. Gunakan warna-warna muda seperti pink, biru muda, putih atau krem. Warna yang digunakan untuk wallpaper atau cat tembok kamar anak akan berpengaruh terhadap mentalnya. Warna yang terlalu terang akan membuat anak mudah stress dan tercekang sedangkan warna-warna muda akan menenangkan anak dan membuatnya dapat berpikir lebih cepat dan terstruktur. Selain itu, untuk lebih menenangkan pikiran anak, letakkan foto keluarga di sekitar kamar. Dengan melakukan ini, anak akan tumbuh dengan memiliki rasa kepemilikkan terhadap kamar tersebut dan hubungan yang lebih dekat dengan orang tua. Anak yang memiliki kamar dengan energi feng shui yang baik akan memiliki kondisi mental yang baik untuk pertumbuhannya.

Siapkan Ruang untuk Belajar

Di dalam kamar anak, siapkan satu bagian dari kamar tersebut khusus untuk mereka belajar. Idealnya, letakkan meja belajar dekat dengan jendela, namun jauh dari tempat tidur. Pada meja belajar, letakkan hal-hal yang akan menstimulasi keinginan anak Anda untuk berprestasi seperti buku-buku, mainan edukasi, komputer, dan lain-lain. Letakkan pula prestasi yang telah mereka capai seperti piala, piagam, sertifikat, dan nilai bagus untuk memotivasi anak Anda untuk terus berprestasi.