4 Sistem Keamanan Rumah untuk Mencegah Yang Tak Terduga

Sistem keamanan rumah adalah hal penting yang wajib diperhatikan oleh setiap pemilik rumah. Apakah Anda sudah cukup yakin dapat menjaga keamanan rumah dari aksi pembobolan? Meski saat ini banyak kompleks perumahan dan apartemen yang menyediakan fasilitas keamanan, Anda tetap harus waspada dan melakukan tindakan pencegahan. Berikut 5 sistem keamanan rumah yang dapat Anda aplikasikan untuk membuat rumah lebih aman dan terlindung dari maling dan pembobol.

Teralis Pengaman

Memasang teralis dapat membantu Anda mencegah pembobol dan pencuri yang mengancam keamanan rumah. Umumnya, para pemilik rumah memasang teralis pada pintu masuk dan jendela rumah. Jika rumah Anda mempunyai atap yang terbuka untuk sirkulasi udara dan cahaya, Anda juga wajib memasang teralis pada bagian tersebut.

Teralis pengaman memiliki fungsi yang beragam. Selain melindungi rumah Anda dari ancaman pencuri dan pembobol, menggunakan teralis juga berfungsi untuk menjaga keamanan anak-anak Anda, misalnya untuk mencegah anak Anda terjatuh ketika sedang bermain di sekitar jendela.

Ketika Anda memutuskan untuk memilih teralis pengaman semacam ini, pastikan panel pembuka teralis bisa berjalan sempurna untuk keadaan darurat Anda. Teralis pengaman yang sudah modern umumnya memakai bahan yang terbuat dari stainless steel, mild steel, besi, atau aluminium.

CCTV

Memiliki kamera pengaman atau CCTV yang terpasang di rumah pribadi akan sangat membantu Anda mengawasi orang asing yang masuk ke lingkungan rumah Anda. Bila sewaktu-saktu terjadi tindakan kriminal seperti perampokan, video rekaman yang diambil oleh CCTV akan sangat membantu proses penyelidikan polisi sebagai barang bukti Anda. Polisi pun dapat dengan mudah mengidentifikasi pencuri yang masuk ke rumah Anda lewat tayangan yang tersimpan di CCTV tersebut.

Saat ini banyak kamera CCTV yang memakai sistem monitoring secara real-time­. Dengan begitu, para orang tua dapat memperhatikan aktivitas anak-anak tanpa harus mengganggu kegiatan mereka. Jika terjadi kecelakaan di dalam rumah, orang tua dapat mengetahui apa penyebabnya dan bisa melakukan pencegahan di kemudian hari.

Sistem Alarm

Sistem alarm biasanya akan memberitahu pemilik rumah jika terjadi gangguan yang disebabkan oleh aktivitas  yang mencurigakan. Sistem deteksi dan alarm ini tidak hanya digunakan di pintu masuk rumah saja, tetapi aplikasikanlah pada jendela rumah Anda. Namun, banyak sekali fitur yang ada di sistem alarm, seperti pendeteksi gerak, pendeteksi panas atau api untuk menghindari kebakaran rumah, dan masih banyak lagi. Bergantung pada kebutuhan Anda, setiap fitur memiliki fungsinya masing-masing.

Memiliki sistem alarm adalah pilihan keamanan yang sangat penting, khususnya bagi wanita yang tinggal sendirian. Selain itu, pemilik rumah yang sudah lanjut usia juga direkomendasikan untuk memakai sistem keamanan ini. Namun bagaimanapun, bila rumah Anda sudah dilindungi oleh sistem alarm ini, jangan sampai lupa untuk menyalakannya. Biasakan untuk melakukan pengecekan ulang atau double check setiap kali Anda keluar rumah!

Penebalan Pintu

Pada setiap rangka pintu, pasti terpasang satu set kenop pintu yang umumnya menggunakan piringan tebal dan sekrup. Biasanya, sekrup yang digunakan memiliki panjang sekitar setengah inci. Sekrup standar yang hanya berukuran setengah inci dapat dirusak dengan mudah. Tetapi, dengan sekrup yang lebih panjang, menjebol pintu hampir mustahil untuk dilakukan. Ditambah dengan suara keras yang dihasilkan dari tendangan yang tak kunjung berhasil ke arah pintu tentu akan membuat orang-orang di sekitar rumah Anda tahu bahwa ada sesuatu yang tak beres yang sedang terjadi di rumah Anda.

Kini Anda telah memahami apa yang harus Anda lakukan untuk meningkatkan sistem keamanan rumah Anda. Apakah Anda memiliki tips keamanan lainnya? Yuk, tuliskan di kolom komentar!