Musim hujan sudah datang. Cuaca tak menentu dan kadang ekstrem dapat menerpa hunian Anda kapan saja. Tak jarang faktor ini menyebabkan kerusakan di beberapa bagian rumah. Jika tidak segera diatasi, hal ini bisa berpengaruh pada kesehatan penghuninya! Siapkah rumah Anda menghadapinya? Untuk menjawab pertanyaan ini, simak tips merawat rumah di musim hujan berikut ini.
Daftar Isi
Mengapa penting merawat rumah saat musim hujan?
Sebelum mulai menerapkan langkah-langkah perawatan rumah, Anda perlu menyadari bahwa musim hujan bukan hal yang sepele. Cuaca mendung, hujan lebat, dan minimnya sinar matahari dapat memengaruhi kualitas hunian dan kesehatan pemiliknya. Tingkat kelembapan tinggi inilah yang meningkatkan potensi tumbuhnya jamur/fungus di dalam dan luar rumah.
Menurut data Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jamur yang paling sering tumbuh di dalam rumah yaitu jenis Cladosporium, Penicillium, dan Aspergillus. Jika orang yang sensitif terhadap jamur sudah terpapar, mereka dapat mengalami mengi (napas berbunyi), hidung tersumbat, mata merah atau gatal, begitu juga dengan kulit.
Orang yang punya alergi juga bisa sensitif terhadap jamur. Pasien pengidap penyakit pernapasan rentan terhadap infeksi fungus. Bagi pengidap penyakit pernapasan yang kronik seperti asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dapat mengalami sesak napas.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, cara yang dapat Anda lakukan adalah menjaga dan memelihara rumah supaya tetap bersih dan kering saat musim hujan. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukannya sebelum puncak musim hujan tiba.
Dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), awal musim hujan di Indonesia di tahun 2023 ini akan terjadi bulan dalam bulan Oktober. Puncak musim hujan 2023-2024 diperkirakan akan terjadi pada Januari hingga Februari 2024.
Berdasarkan data ini, Anda dapat mulai memelihara hunian saat ini sebelum masa puncaknya tiba. Beberapa tips yang dapat Anda lakukan dalam merawat rumah di musim hujan di antaranya:
Tips merawat eksterior rumah di musim hujan
Periksa kondisi atap
Pemeriksaan atap penting dilakukan sebanyak dua kali setahun seperti yang telah dijelaskan pada checklist perawatan rumah Sejasa. Musim kemarau dan musim hujan yang berganti tiap tahun dapat menyebabkan kerusakan pada atap jika tidak diatasi secara serius.
Saat melakukan pemeriksaan atap, cek apakah ada yang berlubang, hilang, geser, retak, atau berlumut. Segera ganti atap jika mengalami salah satu dari masalah tersebut.
Bersihkan talang air
Talang air dan saluran drainase dari atap lainnya wajib dibersihkan sebelum dan sesudah turun hujan. Jangan sampai ada daun dan kotoran yang menyumbat jalannya air. Cek juga apakah talang air masih kokoh dam menempel sempurna pada atap.
Perlindungan anti bocor
Kebocoran dapat terjadi tanpa Anda sadari. Mungkin Anda mengetahuinya setelah merembes sampai bagian dalam rumah. Sebelum makin parah, aplikasikan lapisan anti air atau waterproofing sebelum puncak musim hujan nanti. Panggil jasa tukang bangunan yang dapat menangani kebutuhan ini.
Ekstra cat untuk eksterior
Dinding eksterior perlu dijaga kekuatannya dalam menghadapi musim hujan. Kelembapan yang tinggi menjadikannya mudah rapuh dan tampilannya memburuk. Beri perlindungan ekstra dengan pengecatan berbahan waterproof demi menahan air agar tidak merembes lewat dinding.
Ada lagi istilah cat weatherproof yaitu jenis cat yang mampu melindungi rumah dari terpaan cuaca yang tak menentu. Kedua cat ini sangat berguna untuk proteksi rumah di musim hujan.
Waspada pohon di sekitar rumah
Pohon dan tanaman kesayangan Anda di halaman rumah patut diperhatikan terutama memasuki musim hujan. Jika cabang pohon sudah terlalu besar, potonglah sebagian demi terhindar dari risiko cabang pohon terkena petir dan jatuh menimpa atap.
Jangan lupa bersihkan daun dan ranting kering yang berserakan di halaman rumah secara rutin!
Pasang kanopi/carport
Kanopi berfungsi melindungi halaman rumah dari panasnya matahari dan guyuran hujan. Selain itu, kendaraan Anda akan lebih terlindungi bila ada carport. Teras tetap bersih, kendaraan tetap kering selama musim hujan. Anda jadi tak perlu sering mencuci kendaraan!
Bersihkan balkon dan teras
Derasnya hujan mampu mengguyur teras dan balkon rumah. Siapkan wiper lantai atau kain pel yang mudah dijangkau. Jadi, saat kedua area ini becek, Anda bisa segera membersihkannya setelah hujan reda. Tentu Anda tak ingin ada yang terpeleset karena lalai mengepelnya, bukan?
Tips merawat interior rumah di musim hujan
Inspeksi plafon
Selanjutnya pengecekan di dalam rumah. Plafon kerap mengalami kerusakan akibat bocor. Tanda-tanda plafon yang perlu diperbaiki/ganti baru yaitu adanya jamur, warna yang pudar, lingkaran bekas air, dan lumut.
Pada kasus terparah, plafon yang lembap bisa ambruk secara tiba-tiba. Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, ganti atau lakukan perbaikan plafon demi keselamatan keluarga dan terhindar dari biaya perbaikan yang jauh lebih mahal.
Jendela dan pintu jangan sampai lolos
Bagian ini juga penting untuk diperiksa. Pastikan semua jendela dan pintu bisa membuka dan menutup dengan rapat. Meskipun terdengar remeh, air hujan bisa saja masuk melalui celah jendela dan pintu yang kurang rapat.
Pada waktu tertentu di musim hujan, kita harus membuka jendela dan pintu supaya sirkulasi udara lancar. Dengan demikian, udara lembap yang menyebabkan jamur berkembang biak dapat keluar dan berganti dengan udara segar.
Pindahkan barang ke tempat yang lebih tinggi
Khusus pada rumah yang sering dilanda banjir, segera pindahkan barang ke lantai 2 atau tempat yang lebih tinggi sebelum turun hujan. Amankan pula barang elektronik dan barang berharga lainnya.
Perhatikan sistem listrik
Listrik dan air merupakan kombinasi yang buruk. Jangan sampai listrik di rumah bermasalah, apalagi ketika hujan lebat. Lakukan pengecekan oleh tukang listrik kira-kira saat sedang tidak hujan. Kalau ada masalah di sistem kelistrikan, cepat perbaiki supaya terhindar dari korsleting bahkan tersengat listrik.
Tak hanya itu, perangkat elektronik juga butuh perhatian, lho! Jaga perangkat elektronik dari kelembapan dengan menempatkan beberapa silica gel di sekitarnya.
Pemeliharaan furnitur
Furnitur atau mebel juga bisa lembap di musim hujan. Mebel seperti meja, lemari, jendela kayu, pintu kayu, rak, kursi, dan produk kayu lain yang lembap akan rusak karena berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya jamur dan hama.
Pakai bola kamper atau kapur barus untuk melindungi perabot beserta isinya dari kelembapan. Anda pun mesti rajin membersihkan area rumah selama musim hujan.
Waktunya inspeksi hama
Pada musim hujan, biasanya hama seperti tikus, kecoa, rayap, lalat, dan sebagainya senang berlindung di rumah. Perlindungan pada rumah perlu diperketat karena hama dapat merusak furnitur serta barang-barang berbahan kayu lain dan menyebarkan berbagai penyakit. Kalau Anda menemui tanda-tanda seperti lubang pada perabot, remah-remah kayu, bekas gigitan tikus, dan sebagainya, segera panggil jasa pembasmi hama yang terpercaya.
Kasur lembap jadi sasaran empuk bagi tungau kasur untuk hidup. Hati-hati dengan serangga mungil yang satu ini. Meski hampir tidak terlihat, tapi efek gigitannya sangat terasa. Menurut Healthline, efek gigitan tungau menyebabkan bengkak merah, gatal, bintik-bintik yang berkumpul di bagian tertentu.
Jadwalkan pembasmian kutu kasur oleh jasa sedot tungau segera. Tidur makin lelap tanpa dibayangi rasa khawatir terhadap serangan kutu kasur.
Cek drainase sekitar rumah
Apakah ada sumbatan? Bisakah air mengalir dengan lancar? Setidaknya Anda mendapatkan jawaban pasti dari dua pertanyaan ini. Selanjutnya, Anda akan tahu apakah saluran ini perlu dibersihkan sebelum hujan datang.
Jika memang mudah dijangkau, Anda perlu membersihkannya secara rutin supaya aliran air tidak terhambat dan mencegah air meluap.
Ganti gorden
Pada beberapa wilayah, musim hujan berarti hampir tidak terpapar sinar matahari. Solusi agar interior rumah bebas lembap yaitu dengan mengganti gorden tebal dengan yang lebih tipis dan tembus cahaya. Sinar matahari bakal lebih mudah masuk ke rumah, interior jauh dari kesan lembap, aroma ruangan makin segar, dan jamur enggan tumbuh.
Beri waktu istirahat untuk karpet
Karpet boleh jadi menambah kehangatan pada ruang tamu, tapi justru ini tidak disarankan untuk dipakai saat musim hujan. Karpet dan permadani sifatnya mampu menyerap udara lembap. Jika tidak cepat-cepat disimpan, alas ini akan menjadi lembap dan menjadi tempat bersarangnya jamur dan lumut tanpa Anda sadari.
Checklist merawat rumah di musim hujan
Cukup banyak bagian rumah yang perlu dirawat saat musim hujan. Namun, Anda tak perlu khawatir untuk mengingat semuanya. Kami telah menyiapkan checklist yang berguna untuk menyelesaikan tugas ini!
Musim hujan sudah tak terhindarkan lagi. Asalkan rumah bersih, terawat, dan kering selama musim hujan, kenyamanan penghuni rumah akan terjamin! Mulai langkah pemeliharaan pada eksterior dan interior rumah dengan bantuan checklist di atas. Semoga bermanfaat!
Temukan jasa tukang terbaik di Aplikasi Sejasa sekarang. Isi form jasa sesuai kebutuhan, dan dapatkan penawaran terbaik untuk proyek rumah Anda.
